Defisit Anggaran
Defisit APBD, Zumi Zola Berupaya Minimkan Revisi Anggaran RSU
Di tengah masalah defisit APBD dengan jumlah besar yang melanda daerah penghasil migas
Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Di tengah masalah defisit APBD dengan jumlah besar yang melanda daerah penghasil migas seperti halnya Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pemerintah daerah dituntut untuk tetap memfasilitasi kebutuhan masyarakat terutama yang sangat urgen, diantaranya pelayanan publik seperti sektor kesehatan.
Atas alasan itu, Pemkab Tanjab Timur disebut tengah berusaha agar alokasi anggaran Rumah Sakit Umum (RSU) Nurdin Hamzah tidak mengalami revisi hingga 35 persen seperti instansi lain.
Bahkan jika dimungkinkan revisi anggaran untuk RSU NH ini di bawah 10 persen saja. Karena kata Bupati Zumi Zola, jika RSU NH mengalami revisi hingga 35 atau 40 persen, maka hal ini akan berimbas menurunnya pelayanan pihak rumah sakit kepada pasien.
"Ada pngadaan obat-obatan, alat kimia, kemudian konsumsi untuk pasien, jika dilakukan revisi bisa dibayangkan kondisinya seperti apa nanti. Jadi Pemkab akan berusaha agar anggaran RSUD Nurdin Hamzah tidak banyak direvisi," kata Zola, Jumat (22/5)