Prostitusi Online
Penghasilan Obbie Mucikari Artis Miliaran, Tapi Habis di Klub Malam
Robby Abbas alias RA alias Obbie pamit pada orangtuanya merantau ke Jakarta dari kampung halamannya di Palembang sejak 1998 silam.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Robby Abbas alias RA alias Obbie pamit pada orangtuanya merantau ke Jakarta dari kampung halamannya di Palembang sejak 1998 silam. Saat itu, ayah dan ibunya mengetahui ia di ibukota bekerja sebagai penata rias (make up) artis.
Profesinya merias artis saat itu memberikan pendapatan antara Rp 700 hingga Rp 1 juta.
Mencoba hidup di Jakarta, Obbie ternyata tak mampu membendung derasnya gaya hidup teman dan beberapa artis kenalannya selama di Jakarta. Ia pun tak tahan dan ikut berbelanja barang bermerek dan pergi ke klub malam.
Penghasilannya sebagai penata rias artis tak lagi bisa menutupi pengeluaran untuk gaya hidup tersebut.
Tepatnya 2012 lalu, Obbie melihat peluang mendapatkan uang tambahan besar dengan mencoba-coba menawarkan kerja sampingan kencan singkat atau short time bertarif hingga ratusan juta rupiah kepada sejumlah artis papan atas yang dikenalnya.
Gayung bersambut, bisnis yang 'dikemas' secara eksklusif oleh Obbie itu berjalan mulus. Bahkan, beberapa artis justru yang memintanya mendapatkan 'sidejob' itu.
Terkini, Obbie mengaku mempunyai 'koleksi' lebih 200 perempuan, yang setengahnya berlatar belakang artis, bisa dipesan oleh kalangan berduit kapan saja.
Tarif mereka berkisar Rp 80 hingga Rp 200 juta untuk kencan singkat di hotel bintang lima dalam dan luar negeri. "Tarif artis yang mahal dilihat dari fisiknya, dari seberapa cantik dia. Kalau tubuh standard aja, mas," ujarnya.
Obbie mengaku hanya mengambil keuntungan 20 persen dari kesepakatan atau deal harga tarif si PSK dan pelanggan.
"Orang tua saya tidak tahu tentang pekejaan saya ini," akunya.
Ia mengaku tak punya banyak uang di rekening tabungan maupun aset seperti bangunan dan tanah kendati telah tiga tahun menjalankan bisnis prostitusi kelas atas yang ditaksir bisa meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.
Uang hasil bisnis haramnya itu justru habis untuk pengeluaran kebutuhan gaya hidup di Jakarta.
"Uangnya cuma untuk kebutuhan sehari-hari, bayar sewa rumah, membeli pakaian dan lain-lain. Yah, untuk gaya hidup lah, mas. Saya belum beli mobil. Yah, mungkin abisnya buat ke klub malam," akunya.
Jumat (8/5/2015) malam di sebuah hotel di Jakarta Selatan, menjadi hari apes buat Obbie lantaran pelanggan yang memesan artis PSK-nya berinisial AA kali ini adalah petugas Polres Jaksel yang melakukan penyamaran dan penjebakan. Ia dan AA pun dibekuk oleh petugas.
Setelah diperiksa petugas, Obbie ditetapkan sebagai tersangka permucikarian. Sementara, AA dilepaskan karena hanya berstatus saksi dan tidak bisa dijerat. (*)