Defisit Anggaran

DBH Tanjabbar Rp 400 M, Kini Kurang Dari Rp 200 M

Langkah yang diambil Pemkab Tanjab Barat untuk mengurai masalah defisit APBD, diantaranya dengan penghematan

Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto DBH Tanjabbar Rp 400 M, Kini Kurang Dari Rp 200 M
TRIBUN JAMBI/AWANG AZHARI

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Langkah yang diambil Pemkab Tanjab Barat untuk mengurai masalah defisit APBD, diantaranya dengan penghematan anggaran, sembari menunggu perubahan harga minyak dunia.

Jika dalam waktu dekat harga minyak naik, Bupati Usman Ermulan menyebut akan merubah gejolak yang terjadi.

Untuk saat ini memang masih sangat kecil, Usman Ermulan memprediksi Dana Bagi Hasil (DBH) dari Rp 400 miliar sekarang tinggal kurang dari Rp 200 miliar, inilah yang membuat defisit anggaran terjadi.

"Tapi kita tunggu ada kenaikan, dan kita masih punya sisa yang belum dibayar 2014, itu hutang pemerintah pusat. Sampai saat ini defisit kita Rp 200 miliar, jadi kalau sisa bayar 100 miliar kita ambil, berarti tinggal Rp 100 miliar, ini menunggu kenaikan harga minyak," jelas Bupati.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved