BNI Syariah Incar DPK Rp 57 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri DP

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - BNI Syariah Cabang Jambi mengincar kenaikan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Bank milik BUMN tersebut menargetkan dana yang dihimpun masyarakat naik sebesar Rp57,750 miliar, serta pembiayaan Rp57,2 miliar dibanding posisi Desember 2014.

Berbagai program dengan keunggulannya diluncurkan bagi nasabah agar menyimpan dana dengan waktu tertentu. Di antaranya program 'Ayo ke bank Syariah' dan 'Pilih Hasanahmu'.

Meiriansyah, Sales Head BNI Syariah Cabang Jambi, menjelaskan dalam mengejar target penghimpunan dana program ayo ke bank syariah dan pilih hasanahmu sangat diminati masyarakat.

Nasabah yang menyimpan dana dengan jumlah tertentu, kemudian di lock beberapa bulan akan mendapat beragam hadiah. Misalnya nasabah meyimpan dananya sebesar Rp50 juta, nanti nasabah bisa memilih jangka waktu tertentu mulai dari 6,9,12 bulan. Mendapatkan jenis hadiah seperti handphone, sesuai dengan nominal simpanan dan jangka waktu dana ditahan.

"Ini untuk tabungan produk ib hasanah sama ib bisnis hasanah. Misalnya fresh fund Rp50 juta selama 6 bulan untuk simpanan produk ib hasanah, nasabah bisa dapat hadiah barang senilai Rp625 ribu," jelasnya Mei, kepada Tribunjambi.com Selasa (12/5).

Ia menuturkan program yang berlangsung sampai 31 Juli 2015 ini ketentuannya dana yang disimpan tersebut adalah dana fresh fund, artinya bukan dana yang telah ada di tabungan nasabah sebelumnya. Program ini menurut BNI Syariah cukup efektif, selama tiga bulan berjalan mampu meningkatkan DPK. Demikian dengan nasabah begitu antusias mengikuti program tersebut.

Sehingga BNI syariah cabang Jambi optimistis target kenaikan DPK Rp57,750 miliar akan tercapai. Sementara produk tabungan iB Hasanah, iB Binisnis Hasanah merupakan yang paling banyak diminati masyarakat. Setelah itu simpanan giro, dan simpanan deposito.

"ib Hasanah ada untuk perorangan dan non-perorangan. Untuk produk simpanan tidak hanya dari nasabah muslim, banyak juga yang non-muslim," ungkapnya