Defisit Anggaran
Sebelum Diubah, Anggota DPRD Tanjabbar ini Minta ada Pertemuan
Rencana revisi anggaran 2015 pascadefisit, terus dipertanyakan parlemen, karena menurut mereka
Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Rencana revisi anggaran 2015 pascadefisit, terus dipertanyakan parlemen, karena menurut mereka masalah ini cukup substansial dan perlu pembicaraan serius serta dibahas secara matang.
Seperti disampaikan Komisi III, Hamdani, kata dia sejauh ini dewan belum mendapat penjelasan secara riil terkait rencana revisi anggaran, terlebih atas opsi pemangkasan 40 persen anggaran per SKPD.
"Karena itu kami berharap ada komunikasi yang spesifik membahas masalah ini, kalau memang mau dipangkas, anggaran mana saja, harus dipilah-pilah," kata Hamdani kepada Tribun, Senin (4/5).
Jika memang pemangkasan itu sudah barang pasti, maka yang dihilangkan adalah kegiatan yang dianggap tidak terlalu prioritas, untuk kegiatan yang sifatnya mendasar tetap lanjut.
"Kami menunggu eksekutif untuk datang membahas itu, betul nanti akan dibicarakan saat dilakukan pembahasan ABPD-P, tapi sebelum itu harus ada pertemuan untuk membahas, karena yang mau dirubah itu kan Perda APBD," sebut Hamdani.
Pimpinan dewan lanjut politis PDIP ini harus segera bertindak dengan mengagendakan pertemuan antara eksekutif dan legislatif, guna membicarakan rencana perubahan tersebut.