Suku Anak Dalam

Yomi: Ada yang Tidak Betah, Ada yang Sudah Sehat

Empat orang Suku Anak Dalam atau Orang Rimba yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
Kompas/Irma Tambunan
Betumpal (1,5), bayi dari kelompok Orang Rimba di wilayah Terab, Batanghari, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, Jambi, Jumat (10/4). Perawat memberikan pengasapan. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka Tribun

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Empat orang Suku Anak Dalam atau Orang Rimba yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi sudah pulang sejak Selasa (28/4) lalu.

”Sudah pulang semua,” kata Fasilitator kesehatan dari KKI Warsi, Yomi, Kamis (30/4).

Kepulangan mereka dari rumah sakit bukan hanya karena ada yang sudah sehat, tapi juga ada yang tidak betah.

“Ada yang sudah sehat, ada yang tidak betah juga. Mereka sudah melanjutkan aktivitas di rimba dan sudah mencar (terpencar-pencar),” katanya, pada Kamis (30/4).

Sebelumnya beberapa Orang Rimba dirawat di RSUD Mattaher. Mereka adalah Ngalam (7), Merulah (3), Mendelau (7), Merida yang berusaia 3 bulan, Betukang (13), Betumpal (1) dan Betapa (2). Sebagian diantara mereka dirawat sejak Sabtu 11 April lalu

Selain itu Ngalam yang sebelumnya butuh darah 70 cc juga sudah pulang dari RSUD. Pada waktu yang berbeda, Heni selaku perawat yang bertugas disana mengatakan bahwa Ngalam sebelumnya mengalami anemia yang asalnya dari penyakit cacingan yang cukup parah.

“Selain itu juga pernafasan. Hal ini bisa berakibat dari cuaca,” katanya.

Heni mengatakan cacingan yang terjadi cukup parah sehingga menurunkan HB mereka.

"Ada tiga anak masuk sini dan semuanya terkena penyakit cacingan, termasuk Ngalam," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved