Polisi Tembak Polisi
Tembak Teman, Memeluknya Lalu Polisi Tembak Kepala Sendiri
"Kalau informasinya begitu. Setelah menembak kemanakan kami. Dia memeluk kemanakan kami (Dedi)
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Dua orang personil kepolisian Polres Serdang Bedagai masing masing Brigadir Dedi Sofyan (37) dan Briptu Suprianto Sigiro (28) tewas mengenaskan setelah tertembus peluru laras panjang jenis V2 Rabu, (29/4/2014).
Keduanya merupakan anggota polisi yang bertugas di Satuan Pol Air Tanjung Beringin yang sering mengepos dikawasan Pantai Cermin.
Aksi tembak terjadi sekira pukul 12.00 Wib diarea belakang rumah Dedi yang berada di jln Sempit Dusun VI Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.
Brigadir Dedi Sopian dan Briptu Suprianto Sigiro diketahui merupakan teman lama. Pihak keluarga pun menyebut mereka sudah berteman sejak masuk sebagai polisi.
Namun, sebelum insiden penembakan ini terjadi, Briptu Suprianto datang menemui Brigadir Dedi di rumahnya yang berada di Jl Karya, Gg Mesjid, Lingkungan VI, Tualang, Perbaungan. Diduga, keduanya hendak membicarakan sesuatu.
"Yang kami dapat informasinya mereka bukan saling tembak. Tapi (Briptu) Suprianto dulu yang menembak kepala kemanakan kami (Dedi)," kata bibi Dedi, Nurliana (52), Rabu (29/4/2015) sore.
Setelah menembak kepala Brigadir Dedi dengan senjata laras panjang jenis SS1 V2, Briptu Suprianto lantas memeluk jasad temannya itu. Diduga, ia sempat menyesali perbuatannya.
"Kalau informasinya begitu. Setelah menembak kemanakan kami. Dia memeluk kemanakan kami (Dedi). Lalu ditembaknya kepalanya sendiri," kata bibi Brigadir Dedi.
Lantas, apakah selama ini keduanya kerap terlihat cekcok? "Yang kami tau mereka baik-baik ajanya. Enggak pernah ada masalah," ungkap Nurliana.
Sampai saat ini, aksi pembunuhan disertai bunuh diri kedua anggota Polres Serdang Bedagai ini masih misteri. Belum diketahui apa motif penembakan tersebut. Belum satupun pihak kepolisian yang memberikan keterangan.
(Ray/tribun-medan.com)