Pemadaman Listrik
Jaringan Listrik Kotabru Padam Tiga Hari, Ini Sebabnya
Dikeluhkan pelanggan listrik sering mati, Romi staf distribusi PLN Rayon Kotabaru menjelaskan telah terjadi kerusakan jaringan
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dikeluhkan pelanggan listrik sering mati, Romi staf distribusi PLN Rayon Kotabaru menjelaskan telah terjadi kerusakan jaringan di pembangkit listrik, sehingga wajar bila listrik padam.
PLN Rayon Kotabaru mencatat tiga hari terjadi listrik padam beruntun, dimulai tanggal 10, 12, dan 13 April. Romi memaparkan, padamnya listrik pada Jumat (10/4) malam lalu, disebabkan terjadi kerusakan Bushing Travo 2 di GI Selincah, sehingga pihak PLN harus melakukan pergantian.
Katanya, kerusakan terjadi akibat beban Travo yang melebihi kapasitas. "Ini bebannya sampai 80 persen. Kalau pemakaian idealnya itu cuma 70 persen." besarnya daya travo juga dipicu akibat jumlah pelanggan listrik yang terlalu banyak. "Pelanggan kita sudah overload," kata Romi saat ditemui di kantor PLN Kotabaru Jambi, Senin (12/4).
Akibat kerusakan travo di GI Selincah, tiga penyulang yakni penyulang Nanas, penyulang Kurma dan penyulang Karet mengalami pemadaman. Setiap penyulang melayani 13-15 ribu pelanggan listrik.
Dirinya juga mengatakan pada Minggu (12/4) dini hari kemarin, di Jambi dilanda angin kencang. Akibatnya terjadi gangguan fasa (api listrik) ke tanah yang menyebabkan listrik kembali padam.
"Ada dahan pohon yang nyentuh jaringan listrik, makanya terjadi overcurrent to netral."
Sementara pemadaman listrik yang terjadi pada Senin (13/4) dini hari, juga disebabkan faktor alam. Jaringan tegangan 20 kVA di penyulang karet tertimpa oleh pohon karet yang tumbang akibat tiupan angin. Akibatnya aliran listrik di daerah Selincah hingga Sungai Gelam mati total.
"Siapa yang mau ada faktor alam, nggak ada," kata Romi.