Pantun Bukit: Hutan Damar Potensi Ekonomi Baru di Muaro Jambi
Pantun mencontohkan, di beberapa tempat kawasan anggrek bisa diberdayakan menjadi taman wisata
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Deddy Rachmawan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pantun Bukit, pengamat ekonomi Jambi menilai, keberadaan anggrek di hutan Pematang Damar Kabupaten Muaro Jambi merupakan aset besar untuk memajukan perekonomian masyarakat sekitar.
Untuk itu, kesalahan besar jika area tersebut akan jatuh ketangan pihak lain. Untuk itu tugas pemerintah setempat untuk memprotek dari pihak perusahaan yang mengincar area tersebut. Salah satunya dengan tidak mengeluarkan izin alih fungsi meski itu area HPL.
"Pertama ini kekayaan alam, kedua ini ini bisa jadi potensi ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah. Ini bisa jadi pundi-pundi PAD pemerintah setempat,"kata Pantun Bukit saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (11/4) kemarin.
Pantun mencontohkan, di beberapa tempat kawasan anggrek bisa diberdayakan menjadi taman wisata dengan tidak merubah kondisi alamiah hutan pematang damar.
"Contoh saja taman anggrek ibu tin, sekarang terus ramai. Pemerintah bisa mecontoh itu. Apa lagi, di jambi ini kita masih kurang lokasi wisata, sehingga masyarakat memilih berlibur ke luar Jambi,"katanya.
"Misalnya, Bisa dibangun jembatan-jembatan diatas atau diarea sekitar hutan keliling, sehingga tidak mengganggu keasliannya. Masyarakat bisa melihat dan rekreasi kesana,"tutur Pantun.
"Saya kira tidak sampai miliaran, dari pada harus buang-buang anggaran ke agenda lainnya. Ini jauh bermanfaat dan bisa menghasilkan pundi-pundi, "tambahnya.
