Banyak Petani Belum Tebus Pupuk

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Guna memastikan distribusi pupuk bersubsidi ke petani, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Budiawan Basuki sidak ke gudang pupuk di Desa Tanjung Rambai Sarolangun.

Dan bahkan ia cukup terkejut, ketika sidak melihat ponskha masih menumpuk terlihat tak terdistribusikan.

"Ya, disini kok masih banyak pupuk numpuk. Padahal kan petani membutuhkan," katanya.

Untuk itu, ia meminta pupuk yang masih menumpuk segera didistribusikan ke petani maupun kelompok tani. Apalagi pupuk itu telah menumpuk sejak Januari 2015 lalu hingga kini belum diambil para petani.

Distan Sarolangun katanya, agar cepat mencarikan solusi agar pupuk yang tersedia bisa digunakan petani.

"Ya, nanti dikoordinasikan ke Distan. Apa langkah yang musti kita ambil, agar pupuk cepat terdistribusi ke petani. Gak kayak gini numpuk," terangnya.

Pihaknya akan mengawasi, penyaluran pupuk hingga ke tangan petani, termasuk phonska yang masih menumpuk digudang segera didistribusikan.

"Kalau alasannya belum diambil petani kita bisa tindak lanjuti. Terpenting pupuk bersubsidi ini disalahgunakan, itu melanggar hukum," jelasnya.

Sementara pemilik gudang dibincangi, mengakui kesulitan mendistribusikan pupuk lantaran banyak petani belum menebusnya. pupuk.

"Hampir tiga bulan belum ditebus petani. Kalau gak diambil cepat kita rugi apalagi sudah tiga bulan," pungkasnya.