Hijab Corner
Tak Nyaman dengan Untaian Rambut Terbuka
TREND hijab saat ini kian digandrungi kaum hawa, khususnya yang masih berusia muda dan ingin selalu tampil feminim di setiap aktivitasnya.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - TREND hijab saat ini kian digandrungi kaum hawa, khususnya yang masih berusia muda dan ingin selalu tampil feminim di setiap aktivitasnya. Tak hanya jadi trend, keelokan berhijab juga membawa perubahan diri yang positif. Dara cantik bernama Desi Wulandari ini membuktikan efek positif dari hijab yang terus melekat pada dirinya
Desi mulai berhijab sejak 2013, saat dirinya sedang menjalani PPL di SMA PGRI 2 Jambi. Merasa tak nyaman dengan untaian rambut yang terbuka diiringi rasa ingin berubah untuk menjadi lebih dewasa menjadi alasannya berhijab.
"Diledekin sih enggak, tapi masih dibilang kaya anak kecil soalnya postur tubuhku kecil," bilang Desi. Desi memutuskan berhijab murni dari diri sendiri bukan dari orang lain.
Awal berhijab ia langsung merasakan kenyamanan tidak hanya saat PPL namun menjadi candu yang membuatnya tak mau melepas jilbabnya.
Sebab menurutnya, berhijab tidak hanya sebatas penutup rambut namun menjaga perilaku dan tutur kata sehingga hidayah ini harus terus dijaga, dan bukan mengikuti boominghijab akhir-akhir ini.
" Kalau menurut saya, mengikutin trend enggak bagus, dan harus diniati dari diri sendiri. Kita gak bisa nyamain jilbab dengan perilaku, kalau jilbab karena memang wajib bagi perempuan untuk menutup aurat, sedangkan perilaku dan sifat larinya ke diri sendiri," kata penyuka bakso ini.
Desi merasakan kenyamanan dengan hijab, sehingga gaun apapun yang digunakan tetap terasa pas. Tapi Desi tetap tak mau ketinggalan mode berhijab, model pasmina menjadi favorit dara berzodiak scorpio ini karena enak digunakan bisa dibentuk apapun.
Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unja 2014 ini memilih menggunakan hijab tanpa aksesoris sehingga terlihat lebih simpel. Berbeda jika menggunakan aksesoris, Desi malah merasa tidak percaya diri.
Berhijab bagi Desi itu menantang lho, kenapa? Sebab, dengan hijab yang digunakan seorang wanita juga harus mengimplementasikannya dengan menjaga perilaku, sikap, dan perkataan dan rasa malu pun hadir jika tidak bisa menjaga hal yang baik.
Komentar pun semakin berdatangan saat Desi memutuskan berhijab, untungnya yang hadir komentar positif sehingga ia mempunyai banyak motivator.
Wanita yang menggunakan hijab sesungguhnya cantik dan enak dilihat, hal ini berbeda dengan wanita yang berhijab namun tidak menjaga makna hijab dengan baik, hal ini yang selalu tertanam pada sosok Desi.