Menu Andalan Ibu Hamil dari Kampung Laut

TRIBUNJAMBI.COM - Menurut M Rafik, salah seorang Tuo Tengganai di kalangan masyarakat Bugis, nelayan di Desa Kuala Jambi mengatakan kapurung merupakan menu yang tidak asing lagi bagi masyarakat keturunan Bugis di sana.

Itu karena makanan kapurung merupakan menu yang biasa disajikan masyarakat di Sulawesi Selatan. Namun, menu ini kemudian dibawa saat merantau, sehingga kapurung tetap lestari sampai ke berbagai daerah, terutama di kalangan nelayan keturunan bugis dan makassar.

"Seperti barobbok juga, kapurung ini makannya kalau sedang kumpul-kumpul keluarga. Karena biaya buatnya juga murah," katanya saat tim Jelajah Kuliner Tribun menyambangi kediamannya beberapa waktu lalu.

Rafik juga menuturkan, kapurung menjadi andalan bagi masyarakat nelayan di Desa Tanjung Solok, Kampung Laut. Karena bisa mengingatkan tanah kelahiran mereka di tanah "barek".

"Biasanya, kalau orang hamil yang suka makan ini. Kalau lagi ngidam, kadang kalau ada acara-acara seperti renovasi rumah di sini kan tepi laut, jadi kita gotong royong. Makanannya ini yang paling enak," katanya.

Bahan-bahan:
- tepung tapioka,
- sayur bayam,
- jantung pisang,
- kacang tanah,
- udang,
- mangga muda,
- bumbu penyedap,
- garam halus.

Cara membuat:
- rabus sayur bayam dan jantung pisang dengan air secukupnya.
- masukkan kacang tanah yang terlebih dahulu disangrai kemudian dihaluskan
- udang yang sudah direbus dan dikupas, lalu diulek kemudian dimasukkan ke masakan sayur,
- masukkan bumbu penyedap dan garam halus secukupnya.
- masak tepung tapioka dengan menggunakan sedikit air, masak hingga warnanya terlihat bening.
- setelah kapurung masak, disendok hingga membentuk ukuran kecil-kecil, kemudian bisa langsung dicampur ke sayur yang jadi kuah.

Untuk sambal:
- kupas mangga muda, kemudian dicacah tipis-tipis lalu diulek.
- masukkan caberawit dan diulek bersamaan mangga,
- sambal siap disajikan bersama kapurung.
Selamat mencoba.