Sudirman Zaini: Tidak Perlu Beli Ikan di Pasar

Perekonomian masyarakat Kabupaten Bungo kini tengah merosot tajam. Penyebabnya adalah harga jual karet yang terbilang sangat rendah.

Penulis: muhlisin | Editor: Fifi Suryani
Tribunnewsbatam.com/ Hadi Maulana

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Perekonomian masyarakat Kabupaten Bungo kini tengah merosot tajam. Penyebabnya adalah harga jual karet yang terbilang sangat rendah.

Bupati Sudirman Zaini mengatakan mau tak mau ekonomi masyarakat jadi terpukul. Karena sebagian besar mata ekonomi masyarakat Bungo memang bersumber dari karet.

Namun ia katakan hal itu tak semestinya membuat masyarakat down. Karena masih banyak kearifan lokal yang bisa dimaksimalkan sehingga pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga bisa ditekan.

Salah satunya adalah dalam bidang pemenuhan kebutuhan pangan. Kebutuhan akan ikan misalnya. Ia mengatakan masih cukup banyak akternatif lain yang bisa dimaksimalkan.

"Kita harus pintar cari alternatif lain. Karena sebenarnya kita punya banyak pilihan," ujar Sudirman saat menabur benih ikan di lubuk larangan di Dusun Pulau Batu Kecamatan Jujuhan, Jumat (27/2) siang.

Diantara kearifan lokal adalah lubuk larangan. Sejatinya di Kabupaten Bungo ada banyak lubuk larangan. Bicara ketersediaan bibit ikan, pemerintah bisa menyuplainya.

"Kita di dusun ada banyak sumber ikan. Tidak perlu beli ikan di pasar kok. Asal mau saja. Kembangkan saja SDA yang ada. Pemerintah siap bantu benihnya," ujar Sudirman lagi.

Sebelumnya, Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan, Enggar, juga pernah angkat bicara soal ini. Ia mengatakan lubuk larangan di Bungo mampu menghasilkan ribuan ton ikan setiap tahunnya.

Namun ia juga mengakui bahwa hingga kini pasokan kita masuh berasal dari luar Kabupaten Bungo. Terbanyak adalah dari Sumatera Barat.

"Lubuk larangan kita cukup banyak. Lumayan untuk mengisi pasar lokal. Walaupun secara keseluruhan kita masih harus datangkan ikan dari luar," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved