Curanmor
Pencuri Motor Nginap di Lapas
Sebetulnya M Arifin tertangkap duluan, namun penitipan di Lapas berbarengan. Berkas keduanya masih di jaksa, belum lengkap," ungkapnya.
Penulis: Muzakkir | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- Lebih kurang dua pekan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Telanaipura, akhirnya Fajri (23), spesialis pencuri motor yang terparkir di depan rumah dititipkan sementara di Lapas Klas IIA Jambi. Penitipan tersangka Fajri dilakukan Rabu kemarin (25/2). Ini sesuai arahan dari pihak kejaksaan Negeri Jambi.
"Berkasnya belum lengkap, cuman tersangka saja yang kita titipkan di sana. Nanti apabila jaksa memerintahkan untuk memeriksa, akan kita jemput lagi," ungkap Kapolresta Jambi melalui Kapolsek Telanaipura Kompol Doni Wahyudi , Rabu (25/2). Kata Doni, penitipan itu sebenarnya untuk kebaikan bagi tersangka, di mana jika di Lapas, tersangka bisa menjalani masa tahanan dengan baik, dibina sesuai ketentuan.
Sementara jika di Sel Mapolsek tidak ada yang membinanya, kecuali menjalani pemeriksaan. Menurut Doni, selain tersangka Fajri, pihaknya juga telah menitipkan rekan seperjuangannya, yaitu M Arifin. "Sebetulnya M Arifin tertangkap duluan, namun penitipan di Lapas berbarengan. Berkas keduanya masih di jaksa, belum lengkap," ungkapnya.
Seperti diketahui, Fajri (23) mahasiswa di satu diantara perguruan tinggi di Kota Jambi nekat mencuri motor dengan M Arifin karena ketagihan judi online. Ia memilih mencuri lantaran uang untuk berjudi telah habis. Di posisi kepepet, kata Fajri, ada temannya yang kini juga telah mendekam di Mapolsek Telanai menawari kerja sama untuk tindakan kriminal, yaitu mencuri motor.
Menurutnya, mencuri motor memang pekerjaan yang gampang untuk mencari uang, sebab dalam empat bulan, dirinya telah berhasil mengambil enam motor. Satu motor, lanjut Fajri bisa dijual antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta, sesuai jenis sepeda motornya. Hasil jualan itu bagi dua. "Kalau untuk jual kemano, aku dak tau bang, diolah semua yang jual. Aku cuman joki bae. Yang penting duitnyo bagi duo," kata pria kelahiran Pulau Temiang Kabupaten Tebo saat menjawab wartawan. (zak)