Pembunuhan Sadis di Sarolangun
Setelah Disambung, Mayat Riska Dipulangkan Ke Sumsel
Tak lama berselang pascadipenggal, antara kepala dan tubuh Riska disatukan lagi oleh pihak medis RSUD Chatib Quzwain Sarolangun.
Penulis: qomaruddin | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tak lama berselang pascadipenggal, antara kepala dan tubuh Riska disatukan lagi oleh pihak medis RSUD Chatib Quzwain Sarolangun, mayat Riska (37) diambil pihak keluarganya.
Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui Kapolsek Pauh AKP Darmawan mengatakan, korban (Riska, red) diantarkan langsung ke RSUD CH, untuk divisum dan dilakukan penyambungan, karena kepalanya terputus pascadigorok suaminya sendiri Hendi (35). (Baca: Polisi Takut Jatuh Korban Baru, Hendi Disel di Ruang Terpisah)
"Kita langsung visum di rumah sakit, dan kepalanya yang putus disambung lagi oleh medis. Sekitar jam 14.00 WIB kita antarkan ke rumkit," katanya.
Setelah proses visum dan penyambungan selesai, katanya, ibu lima anak itu diambil pihak keluarganya dari Sumsel untuk disemayamkan.
Kabid Pelayanan RSUD CH Bambang Hermanto membenarkan telah menerima pasien korban pembunuhan. Yakni Riska (37) warga Desa Taman Bandung Pauh Sarolangun yang dipenggal suaminya Hendi. (Baca: FOTO : Begini Kondisi Riska Pascadipenggal Suami)
"Jam pastinya kita lupa, yang jelas kita terima. Divisum kemudian disambungkan kepalanya karena terputus. Ya, cukup lama. Yang jelas petugas kita baru selesai sekitar jam empat subuh kalau gak salah," ujarnya, Senin (16/2).
Kemudian jenazah diambil pihak keluarganya, untuk disemayamkan di Sumsel sana. (*)