KA Trans Sumatera

Stasiun Utama Kereta Api Jambi di Kotabaru

Mega proyek dari Kementerian Perhubungan yang akan membangun jalur transportasi kerata api (KA) trans Sumatera

Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -  Mega proyek dari Kementerian Perhubungan yang akan membangun jalur transportasi kerata api (KA) trans Sumatera sepanjang 1.400 Km bakal membawa keuntungan besar bagi Provinsi Jambi. Ini ditandai dengan masuknya Jambi sebagai daerah lintasan dan bakal mendapat jatah sepanjang 218 kilometer.

Proyek ini sendiri akan digarap pada 2015 ini dengan total dana yang akan digelontorkan lebih dari Rp 35 triliun untuk keseluruhan jalur. Sedangkan jalur sepanjang 218 km yang melintasi Jambi bakal menghubungkan tiga provinsi, yakni Sumatera Selatan, Jambi dan Riau.
Kepala Bapeda Provinsi Jambi Fauzi Ansori mengatakan Jambi merupakan bagian pembangunan di proyek lintas timur, yang menghubungkan Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. Sementara jalur barat akan dibangun rel kereta api di Sumatera Utara yang menghubungkan ke Sumatera Barat dan Riau. Sehingga lima povinsi tersebut akan terkoneksi.
"Itu dimulai dari Kerta Pati (perbatasan Sumsel dan Jambi) ke Kota Jambi, Muaro Jambi terus ke Riau. Nanti yang dari Sumatera Utara ke Padang dan Riau. Nanti jalur Trans Sumatera ini akan terkoneksi semua," paparnya saat dihubungi lewat telepon, Minggu (8/2).
Pada pertengahan Maret kata Fauzi pihak pemerintah provinsi akan membentuk tim persiapan, dan pada akhir Maret direncanakan tim persiapan bisa mulai bekerja. Fauzi menuturkan pemerintah provinsi diminta andil untuk melakukan pembebasan lahan yang bakal digunakan sebagai jalur kereta api.
"Kalau pembebasan di mulai Maret, sekitar pertengahan tahun depan pencairan dana pembebasan lahan bisa dicairkan, dan pembangunan bisa dimulai," katanya.
Dua stasiun kereta api juga bakal dibangun. Stasiun utama Jambi akan di bangun di daerah Kotabaru, Jambi lengkap dengan perbengkelan untuk kereta api. Dan untuk lintasan Muaro Jambi hanya akan dibangun stasiun kecil.
Pemerintah Jambi juga telah merancang rencana tata ruang untuk transportasi hingga 2033. Fauzi memaparkan bahwa jalur kereta api akan dikembangkan hingga ke wilayah kabupaten. Termasuk juga jalur menuju pelabuhan di Ujung Jabung, yang rencananya akan menjadi tol laut Jambi.
"Nanti dari Kota Jambi ke Batanghari, Sarolangun, Bangko, Bungo sampai ke Sawah Lunto Sumatera Barat," kata Kepala Bappeda ini.
Menurut Fauzi adanya jalur trans Sumatera ini akan mendorong perekonomian regional Jambi lebih maju, sebab banyak industri Jambi yang akan berkembang di pasar regional. Termasuk sektor pekebunan. Sebab kereta api merupakan moda transportasi murah. Bahkan diakui lebih murah dari angkutan darat lainnya.
"Tapi investasi awalnya saja yang mahal. Tapi itukan jangka panjang. Dan biaya perawatannya juga lebih murah, satu kilometernya cuma 150 juta. Kalau jalan lebih, perbaikan jalan berlubang saja bisa ratusan juta," katanya.
Gubernur Jambi mengaku akan mendukung penuh proyek pemerintah pusat tersebut. Bahkan untuk mempermudah koordinasi, pihak pemrov akan menyiapkan ruang khusus di kantor Bappeda untuk tim pusat bekerja di Jambi. "Jadi setiap hari bisa nyambung ke pak Dirjen dan juga pak Direktur di Jakarta,"katanya.
Untuk pembesan lahan, Gubernur masih menunggu kesepakan trase (Garis atau sumbu yang merupakan garis lurus yang saling terhubung pada topografi yang merupakan garis acuan untuk sebuah jalur transportasi) yang diusulkan. Sebab pihak perhubungan yang berwenang menentukan trase. "Dalam otak itu sudah membayangkan alokasi itu, nampak-nampak, tetapi ini masih rahasia," ujarnya.
Khusus pembangun jalur menuju Ujung Jabung, Gubernur mengatakan akan menggelontorkan dana APBD untuk membantu pembebasan lahan. Sebab katanya pihak pusat sedang fokus menyambung trans Sumatera.
"Sekalian kita membebaskan rencana pembangunan jalan kita. Sebab kita sudah hitung-hitung apalagi ke arah pelabuhan harus kereta api. Kalau membangun jalan biayanya besar dan kemudian daya tahannya tak seperti kereta api," katanya.
"Mana yang kecil-kecil itu kita, bisa kita bantu, walaupun memang dari pusat juga sudah siap semuanya." Imbuh HBA.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved