Jelajah Kuliner

Patin Kayo Hitam nan Mewah dan Menarik

SEBAGAI daerah dengan sumber daya ikan air tawar yang melimpah, Jambi memang memiliki dominasi

Penulis: wahid | Editor: Fifi Suryani
Patin Kayo Hitam nan Mewah dan Menarik - PATIN.jpg
TRIBUN JAMBI/ALDINO
Patin Kayo Hitam nan Mewah dan Menarik - PATIN2.jpg
TRIBUN JAMBI/ALDINO
Patin Kayo Hitam nan Mewah dan Menarik - PATIN3.jpg
TRIBUN JAMBI/ALDINO
Patin Kayo Hitam nan Mewah dan Menarik - PATIN5.jpg
TRIBUN JAMBI/ALDINO
Patin Kayo Hitam nan Mewah dan Menarik - PATIN4.jpg
TRIBUN JAMBI/ALDINO

TRIBUNJAMBI.COM - SEBAGAI daerah dengan sumber daya ikan air tawar yang melimpah, Jambi memang memiliki dominasi kuliner berbahan dasar ikan. Tak heran bila hampir semua rumah makan yang ada di Jambi menyajikan olahan ikan sebagai menu pilihan. Nah, bagi Anda yang mulai jenuh dengan menu yang sama, Anda bisa mengereasikan ikan menjadi menu yang unik dan mewah.

Masih menampilkan hasil kreasi siswa boga SMKN 4 Kota Jambi, kali ini Tribun ingin mengulik menu olahan ikan yang bernama Patin Kayo Hitam. Sama seperti Kue Sarang Burung yang Tribun ulas di edisi 11 Januari, Patin Kayo Hitam turut mengantar SMKN 4 Kota Jambi meraih peringkat II olahan ikan dalam lomba memasak ikan se provinsi Jambi, November lalu.

Sesuai namanya, menu ini berbahan utama ikan patin. Penyajiannya tidak berwujud ikan, melainkan dibentuk bunga sehingga tampak mewah dan menarik. Tak hanya menarik, olahan ini juga semakin kaya gizi karena dikombinasikan dengan sayur sebagai bahannya. Di bawah bimbingan dua guru boga Eka Suprapti dan Magdalena Olensia, serta tiga siswa jasa boga Wahyu, Riska dan Icha, Tribun mencoba menampilkan olahan ikan ini.

Karena tidak langsung berwujud ikan dalam penyajiannya, Patin Kayo Hitam sangat membantu orang tua untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak yang tidak begitu menyukai ikan.

“Kadang ada anak yang nggak mau makan ikan yang berbentuk ikan. Nah, biar anak-anak tidak takut memakan ikan dalam wujud ikan, maka kami ciptain kombinasi dalam bentuk seperti ini. Maka dengan cara digiling, nanti kemudian pemberian warnanya pun dari bahan alami bayam dan wortel. Kalau putih saja biasanya kan amis anak-anak biasa nggak suka,” tutur Eka.

Untuk membuat menu ini dibutuhkan beberapa bahan untuk tiga kategori, yakni bahan utama, bumbu ikan dan bumbu saus. Untuk bahan utama yang pertama perlu disiapkan jelas ikan patin, selanjutnya ada telur ayam, wortel, bayam dan tepung sagu. Bayam dan wortel inilah nanti yang berfungsi sebagai pemuncul warna orange untuk bunga dan hijau untuk daun saat penyajian.

Untuk bahan bumbu ikan ada bawang merah, bawang putih, pala, merica dan garam. Sedangkan bahan saus cukup banyak, meliputi Bawang merah, bawang putih, merica, pala, garam, kayu manis, kapulaga, cengkeh, kecap, koya kelapa, minyak goreng, sereh, laos, jahe, dan daun salam. Saus ini nantinya berwarna hitam, oleh karena itu menu ini dinamakan patin kayo hitam. Selain mirip tokoh Jambi, kayo hitam juga menggambarkan banyaknya bahan untuk membuat bumbu ini.

Langkah pertama untuk membuat menu ini adalah siapkan bahan utama. Ikan patin segar pastikan dibersihkan dan digiling halus. Campurkan ikan dengan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk rata, lalu bagi menjadi dua adonan. Adonan pertama, dicampur dengan wortel yang telah diblender halus wrapping, lalu kukus sampai matang. Begitu juga dengan adonan kedua, hanya saja untuk adonan kedua campurkan dengan bayam. Sebelum dikukus, pastikan adonan mendapatkan campuran tepung sagu agar adonan tidak buyar nantinya.

“Kenapa adonan tidak dibungkus daun, melainkan diwrapping plastik? Itu karena adonan ini ditusuk-tusuk dulu supaya matang sampai dalam. Kalau pakai daun, daun mudah sobek bila ditusuk-tusuk,” kata Wahyu sebelum memasukkan adonan kedalam pengukus.

Sembari menunggu proses pengukusan selesai, Anda bisa menyiapkan bumbu saus hitam. Haluskan semua bumbu saus, panaskan minyak lalu tumis bumbu sampai harum. Masukkan koya kelapa dan kecap secukupnya, tambahkan sedikit air. Jika semuanya sudah beres, langkah selanjutnya tinggal membentuk adonan ikan menggunakan cetakan. Untuk hasil maksimal, diamkan adonan sampai dingin sebelum dicetak. Karena kalau langsung dicetak setelah dikukus, adonan mudah ambyar.

Jika sudah tercetak dan telah terbentuk pola yang diinginkan, maka Patin Kayo Hitam siap disajikan. Selamat mencoba. (wahid nurdin)

Bahan

Ikan patin 250 gram

Telur ayam 2 butir

Wortel 50 gram

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved