Bentrok di Kerinci

Bupati Kerinci Minta Polisi agar Tembak di Tempat

Bupati Kerinci, H Adirozal, meminta polisi melakukan tembak di tempat, terhadap pelaku kerusuhan Kumun dan Tanjung Pauh.

Penulis: edijanuar | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI/EDI JANUAR
Bupati Kerinci Adirozal 
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Bupati Kerinci, H Adirozal, meminta polisi melakukan tembak di tempat, terhadap pelaku kerusuhan Kumun dan Tanjung Pauh.
"Kalau perlu polisi tembak di tempat. Saya bupati, kalau ada yang berbuat kesalahan hukum tegas,"  kata  Bupati Kerinci, saat menggelar rapat bersama Forkompinda, Tomas Tanjungpauh dan Kumun. 
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (2/12) sekitar pukul 22.00 WIB, warga kedua desa tersebut kembali terlibat bentrok. Belum diketahui secara pasti kerugian akibat kejadian ini, namun situasi cukup mencekam.

Aksi saling serang dan lemparan batu terpantau terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Tak puas dengan lemparan batu, massa kedua kubu juga saling serang dengan menggunakan kembang api. Perang kembang api hampir berlangsung selama satu jam. Bahkan benda diduga bom molotov tampak beterbangan di udara. Satu titik api terlihat di wilayah Kumun. Diduga sebuah rumah milik warga di perbatasan dibakar oleh massa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved