Kenaikan Harga BBM
Rental dan Angkot Naikkan Tarif
Besarnya biaya operasional memaksa para pelaku usaha transportasi menaikkan tarif angkutannya, termasuk pemilik mobil rental.
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Besarnya biaya operasional memaksa para pelaku usaha transportasi menaikkan tarif angkutannya, termasuk pemilik mobil rental.
Jay pemilik usaha mobil rental mulai naikkan harga sewa, setelah BBM subsidi dinaikkan. Praktis biaya orasional juga membengkak.
Dirinya mengaku menaikkan tarifnya, meski tak banyak, hanya sebatas pengganti kenaikan BBM. Jay hawatir bila kenaikan tarifnya terlalu tinggi, ia akan kehilangan pelanggan.
"Tambah Rp 10 ribu lah sekarang," kata Jay. Rabu (19/11).
Sementara para sopir mobil angkutan kota justru lebih gesit menaikkan tarif angkutan. Sembilan jam usai diumumkan kenaikan BBM, para sopir angkot sepakat untuk menaikkan tarif angkutan Rp 1.000, meski besaran kenaikan belum disepakati organda.
"Kita naikkan itu ya dari suara sopir-sopir lah, kesepakatan sama kawan. Gimana kalau gak dinaikkan susah kita, bensin mahal semua kebutuhan naik, setoran juga naik," keluh Bujang.