Kenaikan Harga BBM
Pengusaha Travel Mulai Naikkan Tarif
Dua hari usai kenaikan BBM subsidi para penguasaha mobil travel mulai naikkan tarif, sebelumnya para sopir
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua hari usai kenaikan BBM subsidi para penguasaha mobil travel mulai naikkan tarif, sebelumnya para sopir angkot juga menaikkan tarif angkutan kota Rp 1000, sementara untuk Bus lintas provinsi dan juga IMI masih sabar menunggu putusan Organda.
Mulai Rabu (19/11) kemarin, CV Ratu Intan Permata yang bergerak di bidang jasa travel, rental dan pengiriman barang mulai menaikkan harga tiket untuk semua daerah tujuan, yang besarannya mencapai 30 persen.
Menurut Hamid Kepala Operasional Kendaraan Ratu Intan kenaikan harga tiket 30 persen menurutnya waja-wajar saja, mengingat biaya operasional kendaran juga meningkat, belum termasuk dengan gaji karyawan yang juga minta dinaikkan.
"Kalau BBM naik, otomatis biaya operasional naik, spare part juga naik, sopir juga minta naik bayarannya, jadi wajar kalau kita naikkan harga tiket, kalau nggak, rugi kita," katanya.
Menurut Hamid, kenaikan harga tiket tersebut tidak akan membuat Ratu Intan ditinggalkan pelanggannya. Karenanya pihak Ratu Intan berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
"Pelayanan sopir, pelayanan resepsionis itu penting karena mareka lah ujung tombaknya. Selain itu mobil juga harus dirawat, kalau mobilnya jelek penumpang nantinya tidak puas," katanya.