Kenaikan Harga BBM
IMI dan Sarimustika Masih Sabar Tunggu Organda
Kenaikan harga tiket dan tarif angkutan kota agaknya belum ditiru pengusaha angkutan lainnya, termasuk IMI
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Kenaikan harga tiket dan tarif angkutan kota agaknya belum ditiru pengusaha angkutan lainnya, termasuk IMI dan PO Sarimustika yang masih sabar menunggu Organda ketok palu.
Parman, pegawai di loket IMI yang ditemui Tribun mengatakan masih menggunakan tarif lama, meski biaya operasional mereka naik. Kata Parman pihak IMI masih bertahan dan menunggu putusan Orgada soal besaran tarif baru yang akan dipakai.
"Kita masih nunggu keputusan dari Organda, kalau sudah diputuskan naik, baru kita naikkan harga tiket. Kalau sekarang masih kayak kemarin pas BBM belum naik," katanya.
Po Sarimustika juga masih menunggu ketok palu dari Organda. Kendati demikian pihak Sarimustika tetap menaikkan harga tiket untuk mengganti biaya solar, karena perjalanan yang mereka tempuh hingga ke Pati Jawa Tengah.
"Ya paling kita tambah Rp 10 ribu setiap penumpang, buat ganti ongkos solar, kalau gak tekor kita. Tapi untuk harga tiket pasnya berapa kita masih nunggu putusan organda. Kadang sudah ada tarif tapi masih ditawar juga itu yang buat kita repot juga," kata Paul.
