Kenaikan Harga BBM
Gubernur Jambi Tolak Permintaan Mahasiswa
Puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa dari Simpang BI dan Gedung DPRD Provinsi mengakhiri aksi mereka
Penulis: Frima Ayu Septya | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa dari Simpang BI dan Gedung DPRD Provinsi mengakhiri aksi mereka di muka kantor Gubernur Jambi, Selasa (18/10). Selang beberapa waktu menanti keluarnya pimpinan daerah yang mengikuti pertemuan dengan KPK, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, menghampiri demostran. Namun dihadapkan permintaan menandatangani pernyataan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, HBA menolak.
"Presiden baru dilantik, kami sedang lakukan pendekatan, kalau ingin saya tandatangani pernyataan menolak, nanti apa jadinya kalau kebijakan pusat kita DAU dan DAK dak ado? Apo nak dibuat? ini demi kepentingan Jambi, harap dimaklumi, "tegas HBA di hadapan para yang terdiri dari organisasi Kepemudaan bersama BEM Unja dan IAIN Sultan Thaha Syaifuddin ini.
"Tapi kalau saudara ingin beraspirasi dengan menitip pesan ke Presiden melalui saya, tentunya saya bersedia,"lanjutnya menolak kertas pernyataan yang ada di tangan Presiden BEM Unja, M Siddiq.
Dikatakan M Siddiq, kertas pernyataan ytersebut dibuat agar pimpinan daerah yang tengah menghadiri pertemuan dengan KPK juga menunjukkan aspirasi mereka.
"Saya juga diundang pertemuan dengan KPK itu, tapi aksi ini lebih penting, kami inginnya pimpinan daerah yang ada di dalam bisa jelas sikapnya," ujar Siddiq.