Citizen Journalism

KWH Meter di SMPN 8 Merlung Dicabut

Pencabutan dilakukan pada Kamis, 18 September 2014, sore. Ada petugas dari PLN Jambi mencabut

Net
Ilustrasi 

JAMBI - KWH meter prabayar yang dipasang di SMPN 8 Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dicabut oleh orang yang menurut warga petugas PLN.

Pencabutan dilakukan pada Kamis, 18 September 2014, sore. Ada petugas dari PLN Jambi mencabut KWH meteran. Pencabutan KWH meter tersebut tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak sekolah.

Pencabutan KWH meter ini sangat disesalkan, mengingat sekolah merupakan fasilitas sosial. Apalagi pemasangan KWH ini dilakukan serentak dengan rumah warga desa. Untuk pemasangannya, pihak sekolah mengeluarkan dana hampir Rp 5 juta.

Pencabutan ini diduga karena adanya kerusakan pada KWH meter. Sebelum dipakai sudah diisi pulsa sampai brapa kali. Namun sepertinya ada kerusakan, yaitu aliran listrik sering hidup dan mati, sehingga diganti komponen dari KWH itu.

Tapi setelah penggantian itu, pulsa tidak bisa lagi diisi, namun di sisi lain, listrik bisa dinikmati. Masalah ini sebenarnya sudah laporan ke petugas di desa tempat pendaftaran pemasangan KWH meter.

Sampai saat ini pihak sekolah belum mendapatkan informasi resmi dari PLN tentang pencabutan KWH meter ini, dan belum diketahui sampai kapan akan dipasang lagi. Pihak sekolah berencana akan mendatangi PLN Jambi meminta pertanggungjawaban. (*)

Penulis AN, Guru di SMPN 8 Merlung.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved