Hijab Corner
Nadya Hobi Koleksi Pashmina Motif
BERHIJAB, boleh terbilang masih baru. Namun soal mempadu-padankan hijab dengan busana, Nadya boleh
Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - BERHIJAB, boleh terbilang masih baru. Namun soal mempadu-padankan hijab dengan busana, Nadya boleh diacungkan jempol.
Lihat saja saat ditemui Tribun di DPRD Provinsi lalu. Bungsu dari dua bersaudara ini tampak manis dengan busananya.
Meskipun mengenakan busana berwarna gelap, namun tak menutupi keanggunan anak perempuan satu-satunya Ahmad Suwandi itu.
"Kalau ke tempat-tempat formil, kondangan, saya sukanya begini. Pakai dress. Tapi gak suka dengan warna-warna mencolok memang," ujarnya.
Nadya pun mengaku berbeda dari kebanyakan hijaber lainnya. Ia lebih suka mengenakan pakaian tanpa motif namun menggenakan pashima bermotif. Ia bahkan hampir tidak memiliki pashmina polos.
"Kalau orang kan sukanya baju yang motif, nanti hijabnya polos. Kalau saya sebaliknya. Lebih suka hijabnya yang motif. Baju polos," ungkapnya.
Selain itu, Nadya pun mengaku tidak pernah menggunakan hijab paris segiempat. Ia lebih nyaman menggunakan pashmina. Selain karena pashmina lebih gampang divariasikan, ia juga merasa tidak cocok dengan paris segi empat.
Lantas darimana Nadya menemukan inspirasi berbagai gayanya berhijab? Diakui Nadya, terkadang ia memang melihat berbagai tutorial. Namun ia lebih menyesuaikan dengan bentuk wajahnya.
"Kadang kita lihat di tutorial bagus eh pas kita pakai kok berbeda ya? Karena kan memang kadang tidak cocok di wajah kita. Malahan kadang coba-coba niru tutorial eh malah dapat gaya baru," pungkasnya.