PPDB

Sekolah Pinggiran Masih Minim Pendaftar

Jelang berakhirnya pendaftaran siswa baru (PSB) baik online maupun manual, masih ada beberapa sekolah yang belum

Penulis: Frima Ayu Septya | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Sekolah Pinggiran Masih Minim Pendaftar
WARTA KOTA/Angga BN
Ilustrasi - PPDB

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -  Jelang berakhirnya pendaftaran siswa baru (PSB) baik online maupun manual, masih ada beberapa sekolah yang belum terpenuhi kuotanya. Dua diantaranya terjadi di sekolah tingkat menengah pertama sederajat, yakni SMPN 23 dan SMPN 15 Kota Jambi.

Ketua Panitia PSB SMPN 15, Said Hasby, kepada Tribun, Senin (30/6) mengatakan jumlah pendaftar manual disekolahnya bahkan belum mencukupi 50 persen kuota yang dipersiapkan.
"Hingga kini baru 41 yang mendaftar, dari semua jalur, padahal kuota sekitar 102 siswa dari 256 kuota keseluruhan," terang Hasby.
Sementara itu, pendaftar jalur online untuk SMP 15 masih belum mencukupi kuota. Dari 152 kuota yang disediakan, hingga berita ini diturunkan baru berkisar 115 calon siswa yang mendaftar di sekolah yang berlokasi di Payo Selincah, Jambi .
Hasby juga masih menyayangkan akses masuk website yang dianggap masih belum mantap. "Saran kami, situs kalau bisa jangan satu, karena pas masuk linknya agak lambat,"saran Hasby.
Hal tak jauh berbeda juga diungkapkan panitia PSB SMPN 23 Kota Jambi, Mardunah. Sebelum mengakhiri pendaftaran jalur manual, Mardunah masih mengeluhkan kuota 55 siswa yang masih belum terpenuhi, karena hingga berita ini diturunkan jumlah pendaftar baru mencapai 28 calon siswa.
"Itupun sudah ada yang dari jalur online, jadi daftar dua kali,"keluhnya.
Mardunah menyayangkan siswa disekitar memilih SMP yang letaknya cukup jauh dari SMP yang berada di Sijenjang itu.
"128 kuota keseluruhan itu belum tentu terpenuhi, padahal kami butuh siswa, karena bisa kekurangan dua kelas,"sambung Mardunah.
Ketua Panitia PSB Kota Jambi, Adi Triono berharap sekolah tidak perlu mengkhawatirkan perihal jumlah siswa nantinya.
"Kan nanti yang jalur manual, di juknis sudah dijelaskan, mengenai pemenuhan kuota akan dikembalikan nantinya, biasanya pasti penuh," jelas Adi.
Menurutnya, keterangan yang terdapat di website mengenai jumah pendaftar hanya diambil dari pilihan satu, maka ada kemungkinan siswa juga memilih pilihan kedua. "Nanti kalau mereka yang tidak lolos, akan diarahkan sesuai pilihan rayon," tandas Adi.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifai mengatakan pada tahun ini pihaknya tidak bisa menerima siswa lebih dari kuota yang ada, yaitu sekitar 5.000 siswa untuk tingkat SMP sederajat dan 5. 000 untuk siswa SMA/K.
Ke depan, sesuai dengan visi misi wali kota, bakal ada penambahan lokal baru. Penambahan lokal tersebut tidak untuk semua sekolah. Penambahan hanya untuk sekolah-sekolah yang menjadi incaran. Seperti SMA 1, 3, 6 dan sekolah-sekolah lain. "Mudah-mudahan tahun depan bisa terleaslisasi," kata Rifai.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved