PDIP Menang Pileg, Saihu Bakal Ketua DPRD Sarolangun

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sarolangun, memastikan diri memperoleh jumlah kursi terbanyak pada Pileg 2014.

 "Perolehan kursi ini sangat signifikan bagi kita. Ini menjadi tolak ukur kekuatan mesin partai kita. Ya, kalau melihat perolehan kursi, kita menahkodai DPRD Sarolangun," kata Ketua DPC PDIP Sarolangun, M Saihu usai pleno terbuka KPUD Sarolangun, di ruang pola kantor Bupati, Senin (12/5).

 Wakil Ketua DPRD Sarolangun ini tidak menampik menemukan sejumlah pelanggaran saat digelarnya pileg lalu.

 "Tapi jerih payah kito membuahkan hasil. Kita meraih enam kursi. Naiknya seratus persen dari pileg 2009 lalu yang cuma dapat tiga kursi," ujarnya.

 Terhadap keputusan pleno KPU Sarolangun, kali ini, memang dirasa masih perlu perbaikan dan evaluasi. Diakuinya hampir semua partai merasakan itu.

 "Tapi ini kita jadikan pelajaran. Agar pelaksanaan ke depan tidak menemui kejanggalan lagi. Semua sesuai prosedur. Tinggal kita memikirkan Sarolangun lima tahun kedepannya lagi," katanya.

 Itu artinya, Saihu diprediksi bakal menjadi Ketua DPRD Sarolangun, lantaran itu menjadi Ketua DPC PDIP Sarolangun. Sekjen DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto mengaku, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk pelaksana dan juknis dari DPP Partai soal penunjukan pimpinan dewan.

 "Mekanisme lama untuk pimpinan dewan adalah pimpinan partai ketua dan sekretaris, begitupun seterusnya. Hal itu sudah otomatis, apabila perolehan kursi kita signifikan, seperti di Sarolangun," katanya.

 Apalagi, kata Edi, saat ini M Saihu selaku Ketua DPC PDIP Sarolangun. Jika mengikuti aturan lama kemungkinan besar ia yang akan memegang tampuk ketua dewan.

 "Tapi kita masih menunggu juklak dan juknis dari DPP. Aturan lama mengamanahkan seperti itu. Kalau aturan baru kemungkinan Juli nanti sudah keluar, soalnya kita mempersiapkan menghadapi pilpres," katanya.

 Perolehan kursi di Sarolangun, yakni Partai Nasdem 3 Kursi, PKB 3, PKS 4, PDIP 6, Golkar 5 kursi. Selain itu, Partai Gerindra mendapat 3 kursi, Demokrat 3, PAN 1, PPP 3, Hanura 3 kursi, dan PKPI berhasil mendapat 1 kursi.