Anggota TNI Jadi Korban Geng Motor di Cirebon

TRIBUNJAMBI.COM - Praka Apri Suprayogi (28) harus menelan pahit. Sepeda motor yang dikendarai anggota TNI

Editor: Rahimin
zoom-inlihat foto Anggota TNI Jadi Korban Geng Motor di Cirebon
net
Ilustrasi geng motor

TRIBUNJAMBI.COM, CIREBON - Praka Apri Suprayogi (28) harus menelan pahit. Sepeda motor yang dikendarai anggota TNI itu direbut paksa sekelompok orang tak dikenal, Sabtu (1/2) malam. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan menuju Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Korban bertugas di Satkar Koarmatim Mandau 621 Ujung, Surabaya. Malam itu, menggunakan sepeda motor Honda Vario Tecno 125 nomor polisi E 3173 BG, korban di jalur Jakarta-Cirebon. Namun, saat tiba di kawasan Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, ia diadang sekelompok orang tak dikenal menaiki sepeda motor.

Tanpa basa basi, para pelaku yang diduga adalah para anggota geng motor ini langsung memepet korban dan mengancam agar korban menyerahkan sepeda motor. Para pelaku membawa parang saat beraksi.

Merasa terpepet, korban pun menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya kepada para pelaku. Setelah itu, pelaku langsung kabur ke arah Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.

Kepala Polres Cirebon Kabupaten, AKBP Irman Sugema melalui Kepala Polsek Susukan, AKP Supriyadi menduga korban telah dibuntuti dari awal. Ketika kondisi jalanan sepi barulah para pelaku beraksi.
"Kami masih terus mendalami kasus ini. Berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah empat orang," ujarnya, Minggu (2/2/2014).

Kemarin, aksi brutal yang diduga dilakukan geng motor juga terjadi di depan KCP Bank BCA Jalan Pekalipan, Kota Cirebon,. Dua orang menjadi korban. Kedua korban, yakni Irwan Gunawan (17) dan M Nugraha (27) menderita luka di bagian kaki. Selain itu, sepeda motor yang mereka kendarai juga diambil paksa para pelaku.

Perampasan terjadi ketika keduanya hendak pulang ke rumah di Pegajahan Selatan RT 05/05, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Saat itu, mereka mengendarai sepeda motor Yamaha E 6371 AU secara berboncengan.

Ketika melintas di Jalan Pekalangan, Kota Cirebon, kedua korban bertemu dengan sekelompok orang tak dikenal diduga geng motor. Mereka mengendarai sepeda motor berjumlah lima unit.

Tanpa curiga, korban mengendarai sepeda motor seperti biasa. Namun ketika tiba di depan KCP Bank BCA Pekalipan, tiba-tiba seorang dari gerombolan bermotor itu mendekati dan mengarahkan samurai ke arah punggung Irwan yang saat itu pososi dibonceng. Beruntung M Nugraha langsung tancap gas sepeda motor sehingga punggung korban tak terluka.

Sayang, sepeda motor malah oleng dan terjatuh. Akibatnya kedua korban ikut terjatuh. Saat terjatuh itulah, gerombolan tersebut mengambil paksa sepeda motor, lalu kabur.

Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kepala Polsekta Cirebon Selatan Timur, Kompol Sutisna mengatakan, dia dan anggotanya langsung mendatangi TKP begitu mendapat laporan adanya pencurian dengan kekerasan di Jalan Pekalipan.

"Kami juga langsung mengejar pelaku ke daerah Mandalangen, namun pelaku tak ditemukan," katanya, Minggu (2/2) siang.

Menurut Kapolsek, pelaku diduga geng motor. Polisi, ujarnya, masih terus menyelidiki kasus ini dan mengejar para pelaku. Agar tak terjadi lagi kasus serupa di Cirebon, kata Kapolsek, polisi mengimbau kepada masyarakat agar tak keluar malam melebihi pukul 23.00. Selain itu, diusahakan keluar ramai-ramai bersama beberapa sepeda motor. (roh)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved