Pemadaman Listrik
Aneh, Listrik di Kerinci Padam Berulang-ulang
TRIBUNJAMBI.COM – Pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN, membuat masyarakat mengeluh.
Penulis: edijanuar | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN, membuat masyarakat mengeluh. Pelanggan PLN di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh mengeluh, karena pemadaman listrik terjadi berulang-ulang kali.
Padahal, diketahui anggaran pembelian bahan bakar minyak untuk PLN di Kerinci mencapai Rp 20 Miliar per bulan. Tentunya angka itu sangat besar. Juga berpeluang disalahgunakan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menumpuk kekayaan.
Seorang pelanggan PLN yang tidak bersedia disebut namanya mengaku, selain alasan teknis, penyebab pemadaman karena ada oknum yang diduga ingin mencari keuntungan.
Soalnya, listrik padam selama satu jam saja, sudah ratusan liter solar bisa disimpan. Tentunya uang yang dihasilkan dari solar itu tidak sedikit.
"Seperti kami baca di koran-koran, anggaran BBM untuk PLN di Kerinci mencapai Rp 20 Miliar per bulan. Jika angka itu benar, bila pemadaman selama satu hari satu malam saja, berarti sudah Rp 600 juta yang berhasil dihemat. Pertanyaannya, kemana uang itu," katanya.
Seperti yang terjadi pada Minggu (27/10), pemadaman listrik lebih dari tujuh jam. Dari pukul 10 pagi sampai pukul 17.00 lebih. Setelah hidup beberapa menit listrik kembali padam. Setelah itu hidup kembali pada pukul 18.20.
"Memang ada-ada saja ulah PLN. Mereka seenaknya saja memadamkan listrik tanpa memikirkan kenyamanan pelanggan," kata Hendra, warga Kecamatan Sitinjau Laut.