Kenaikan Harga BBM
Wartawan Trans 7 Diduga Kena Tembak
TRIBUNJAMBI.COM - Anton Nugroho wartawan Trans 7 yang sedang meliput jalannya aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM diduga
Penulis: bandot | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI/RAHIMIN
Kondisi Nugros Kusuma alias Anton, koresponden Trans 7 sesaat akan dibawa ke ruang operasi RS Raden Mattaher
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anton Nugroho wartawan Trans 7 yang sedang meliput jalannya aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM diduga terkena tembakan gas air mata yang digunakan oleh kepolisian dalam membubarkan kerusuhan.
Mata kanan wartawan Trans 7 itu diduga terkena selongsong peluru gas air mata yang digunakan untuk membubarkan massa yang jumlahnya ratusan orang. Najib saksi mata yang berada di dekat korban mengatakan melihat Anton langsung mengerang setelah terjadinya ledakan.
"Diduga Dia terkena selongsongnya, karena di mata di pipi kanan menempel selongsong itu, dan pas dibawa ke mobil bau gas air mata itu masih menyengat," sebutnya sambil menunjukkan benda dari plastik yang diduga selongsong peluru gas air mata.
Anton Nugroho langsung dilarikan ke RS dengan bersimbah darah. Dia langsung dirawat di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anton Nugroho wartawan Trans 7 yang sedang meliput jalannya aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM diduga terkena tembakan gas air mata yang digunakan oleh kepolisian dalam membubarkan kerusuhan.
Mata kanan wartawan Trans 7 itu diduga terkena selongsong peluru gas air mata yang digunakan untuk membubarkan massa yang jumlahnya ratusan orang. Najib saksi mata yang berada di dekat korban mengatakan melihat Anton langsung mengerang setelah terjadinya ledakan.
"Diduga Dia terkena selongsongnya, karena di mata di pipi kanan menempel selongsong itu, dan pas dibawa ke mobil bau gas air mata itu masih menyengat," sebutnya sambil menunjukkan benda dari plastik yang diduga selongsong peluru gas air mata.
Anton Nugroho langsung dilarikan ke RS dengan bersimbah darah. Dia langsung dirawat di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi.