PTPN VI Hitung Untung Rugi Bangun Tangki CPO
TRIBUNJAMBI.COM - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI, dengan wilayah operasi Sumbar dan Jambi, berencana membangun tangki penimbunan CPO
Penulis: hendri dede | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI, dengan wilayah operasi Sumbar dan Jambi, berencana membangun tangki penimbunan CPO. PTPN menggandeng PT Pelindo dengan lokasi pembangunan di kawasan Talang Duku, dan seberang Sungai Batanghari.
Nantinya tangki menampung CPO produksi PTPN dan petani sawit. Tangki timbun baru dimaksudkan, selain mempermudah proses bongkar muat CPO. Juga bertujuan efisiensi waktu karena selama ini tangki yang ada belum maksimal menampung sewaktu pasokan CPO melimpah. Penambahan akan menguntungkan pengusaha dan petani sawit.
"(Namun) ini butuh proses dan memakan waktu cukup lama. Kita sedang menghitung apa kira-kira untung ruginya. Kalau terkait biaya (pembuatan) sebenarnya tidak masalah karena kita BUMN," ungkap Benny Soebagia, Sekretaris PTPN VI Jambi, Sabtu (12/1).
Tahap pertama, pembangunan direncanakan sebanyak 10 tangki. Dengan kapasitas tampung 200 ribu ton lebih tandan buah segar (TBS). Sehingga nantinya kata Benny, tidak ada lagi sistem kuota TBS.
"Pembangunan tangki timbun ini menggunakan sistem sewa. Makanya, kita akan pelajari dulu," jelas Benny yang juga menjabat Ketua Pelaksana Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI, dengan wilayah operasi Sumbar dan Jambi, berencana membangun tangki penimbunan CPO. PTPN menggandeng PT Pelindo dengan lokasi pembangunan di kawasan Talang Duku, dan seberang Sungai Batanghari.
Nantinya tangki menampung CPO produksi PTPN dan petani sawit. Tangki timbun baru dimaksudkan, selain mempermudah proses bongkar muat CPO. Juga bertujuan efisiensi waktu karena selama ini tangki yang ada belum maksimal menampung sewaktu pasokan CPO melimpah. Penambahan akan menguntungkan pengusaha dan petani sawit.
"(Namun) ini butuh proses dan memakan waktu cukup lama. Kita sedang menghitung apa kira-kira untung ruginya. Kalau terkait biaya (pembuatan) sebenarnya tidak masalah karena kita BUMN," ungkap Benny Soebagia, Sekretaris PTPN VI Jambi, Sabtu (12/1).
Tahap pertama, pembangunan direncanakan sebanyak 10 tangki. Dengan kapasitas tampung 200 ribu ton lebih tandan buah segar (TBS). Sehingga nantinya kata Benny, tidak ada lagi sistem kuota TBS.
"Pembangunan tangki timbun ini menggunakan sistem sewa. Makanya, kita akan pelajari dulu," jelas Benny yang juga menjabat Ketua Pelaksana Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Jambi.
BERITATERKAIT
