Tanggal Unik
Di Kota Jambi Tiga Sidang Cerai di Tanggal Unik
TRIBUNJAMBI.COM - Angka perceraian di Kota Jambi senantiasa meningkat dari tahun sebelumnya.
Penulis: kumaini | Editor: Rahimin
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Penyanyi Krisdayanti atau KD berencana melahirkan secara sesar hari ini, (12/12/12)
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Kumaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Angka perceraian di Kota Jambi senantiasa meningkat dari tahun sebelumnya. Hampir setiap hari ada sidang perceraian. Pada tanggal unik 12-12-2012 juga ada sidang perceraian. Data yang berhasil di himpun Tribun dari pengadilan agama kelas I A Kota Jambi setidaknya ada tiga sidang perceraian yang akan digelar pada tanggal unik ini.
"Ada tiga perkara cerai yang kita sidangkan besok (hari ini,red)," kata Panitera Muda Hukum Dian Sari, Selasa (11/12). Dari perkara cerai yang akan disidangkan, satu tergugat masih berada dalam sel.
Penggugat adalah istrinya WT. Dian menyebutkan, dari sekian banyak gugatan cerai yang diajukan, persoalan ekonomi dan tidak bertanggung jawab yang paling mendominasi, berikutnya baru menyusul penyebab lainnya seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perselingkuhan dan lainnya.
Dibanding tahun sebelumnya per-November 2012 terjadi peningkatan jumlah perkara, dimana per-November 2011 terdapat 246 perkara, sedangkan total perkara pada 2011 adalah 1127 perkara.
Untuk per-Novemberkan 2012 terdapat 275 kasus, jumlah total sepanjang 2012 belum di rekap. "Untuk 2012 jumlah total belum bisa kita sebut, karena belum kita rekap, nanti pada awal tahun depan sudah bisa kita lihat," kata Dian.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Angka perceraian di Kota Jambi senantiasa meningkat dari tahun sebelumnya. Hampir setiap hari ada sidang perceraian. Pada tanggal unik 12-12-2012 juga ada sidang perceraian. Data yang berhasil di himpun Tribun dari pengadilan agama kelas I A Kota Jambi setidaknya ada tiga sidang perceraian yang akan digelar pada tanggal unik ini.
"Ada tiga perkara cerai yang kita sidangkan besok (hari ini,red)," kata Panitera Muda Hukum Dian Sari, Selasa (11/12). Dari perkara cerai yang akan disidangkan, satu tergugat masih berada dalam sel.
Penggugat adalah istrinya WT. Dian menyebutkan, dari sekian banyak gugatan cerai yang diajukan, persoalan ekonomi dan tidak bertanggung jawab yang paling mendominasi, berikutnya baru menyusul penyebab lainnya seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perselingkuhan dan lainnya.
Dibanding tahun sebelumnya per-November 2012 terjadi peningkatan jumlah perkara, dimana per-November 2011 terdapat 246 perkara, sedangkan total perkara pada 2011 adalah 1127 perkara.
Untuk per-Novemberkan 2012 terdapat 275 kasus, jumlah total sepanjang 2012 belum di rekap. "Untuk 2012 jumlah total belum bisa kita sebut, karena belum kita rekap, nanti pada awal tahun depan sudah bisa kita lihat," kata Dian.
BERITATERKAIT
