Kasus Curas
Tiga Bandit Asal Pelawan Singkut Didor
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan, Aang Lekat cs warga Simpang Nibung, Kecamatan Pelawan Singkut,
Penulis: Herupitra | Editor: Rahimin
lihat foto
Tribun Pekanbaru
Enam perampok tewas ditembak polisi di Indragiri Hulu, Riau, Minggu(18/11/2012) lalu
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heru Pitra
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tiga spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan, Aang Lekat, Indra Gunawan dan Saripudin warga Simpang Nibung, Kecamatan Pelawan Singkut, ditembak dibagian kakinya.
Anggota Polsek Pelawat Singkut terpaksa mengambil tindakan tegas untuk menghentikan pelarian komplotan yang sering meresahkan warga ini.
Informasi yang didapat Tribun, Rabu (5/12), sebelum penangkapan, petugas mendapati laporan dari warga yang menjadi korban. Korban mengaku, dirinya dirampok empat pelaku mengunakan senjata api dan parang.
Petugas yang mendapatkan laporan meneruskan ke kapolsek. Berdasarkan laporan itu, petugas melakukan razia di depan mapolsek. Sementara petugas lain meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, petugas langsung melakukan pengadangan. Namun upaya petugas tidak diindahkan pelaku. Bahkan satu pelaku yang berboncengan menerobos barikade petugas. Sehingga satu pelaku lainya terjatuh. Satu pelaku yang sudah diketahui identitasnya melarikan diri mengunakan sepeda motor curianya.
Tiga pelaku lainya berhasil ditangkap. Namun saat dibekuk pelaku malah untuk melarikan diri dari kejaran petugas. Petugas berusaha memberikan tembakan peringatan, namun tidak digubris pelaku. Petugas mengarahkan tembakan ke kaki pelaku. Tiga pelaku langsung roboh terkena timah panas petugas.
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tiga spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan, Aang Lekat, Indra Gunawan dan Saripudin warga Simpang Nibung, Kecamatan Pelawan Singkut, ditembak dibagian kakinya.
Anggota Polsek Pelawat Singkut terpaksa mengambil tindakan tegas untuk menghentikan pelarian komplotan yang sering meresahkan warga ini.
Informasi yang didapat Tribun, Rabu (5/12), sebelum penangkapan, petugas mendapati laporan dari warga yang menjadi korban. Korban mengaku, dirinya dirampok empat pelaku mengunakan senjata api dan parang.
Petugas yang mendapatkan laporan meneruskan ke kapolsek. Berdasarkan laporan itu, petugas melakukan razia di depan mapolsek. Sementara petugas lain meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, petugas langsung melakukan pengadangan. Namun upaya petugas tidak diindahkan pelaku. Bahkan satu pelaku yang berboncengan menerobos barikade petugas. Sehingga satu pelaku lainya terjatuh. Satu pelaku yang sudah diketahui identitasnya melarikan diri mengunakan sepeda motor curianya.
Tiga pelaku lainya berhasil ditangkap. Namun saat dibekuk pelaku malah untuk melarikan diri dari kejaran petugas. Petugas berusaha memberikan tembakan peringatan, namun tidak digubris pelaku. Petugas mengarahkan tembakan ke kaki pelaku. Tiga pelaku langsung roboh terkena timah panas petugas.
Rekomendasi untuk Anda
