Skandal Nazaruddin

Nazaruddin: Jangan Ganggu Anak-Istri Saya

TRIBUNJAMBI.COM - Muhammad Nazaruddin menjalani pemeriksaan pertama di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Editor: ribut
JAKARTA, TRIBUNJAMBI.COM - Muhammad Nazaruddin menjalani pemeriksaan pertama di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (18/8/2011). Nazaruddin datang dengan kawalan ketat. Tangan kanannya terpasang borgol dengan tangan kiri penyidik.


Nazaruddin tiba di KPK pukul 10.40 WIB. Mengenakan kemeja warna biru, Nazaruddin masih tegang. Tak banyak komentar yang diucapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Ia hanya mengucap, "Jangan mengganggu anak dan istri saya."


Sejak memasuki jalan Kuningan, polisi lalu lintas sudah membuka jalan untuk rombongan mobil yang membawa Nazaruddin sampai di KPK. Kedatangan Nazaruddin sudah lebih dulu kuasa hukumnya, Otto Cornelis Kaligis.


Tanpa dikomando, tim pengacara Kaligisi sudah membuat pagar betis di lobby bawah KPK, menerima kedatangan Nazaruddin. Tak kecuali Muhammad Nasir. Saudara Nazaruddin ini tak pernah absen mendampingi Nazaruddin. Termasuk pertama kali Nazaruddin datang dari Kolombia.


Kaligis menyampaikan, Nazaruddin sempat meminta kepada dirinya untuk tidak diborgol saat menjalani pemeriksaan. Pesan itu dilaksanakan Kaligis dengan meminta penyidik tidak memborgol tangannya. Faktanya, tangan kanan Nazaruddin tak lepas dari borgol.


Nazaruddin diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Sedianya Nazaruddin diperiksa penyidik KPK, Senin dan Selasa kemarin. Tapi Nazaruddin masih lelah.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved