Terorisme
Musholla, Perakit Bom Cirebon
JAKARTA TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Negara RI Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, bom
"Musholla yang rakit (bom) bersama beberapa orang DPO (daftar pencarian orang)," ucap Boy di Mabes Polri, Selasa (10/5/2011). Boy belum mau mengungkap identitas orang lain yang ikut merakit.
Boy mengatakan, pihaknya belum mengetahui dari mana keahlian merakit bom yang dimiliki Musholla dan beberapa DPO lain. Namun, penyidik Densus 88 Antiteror Polri menduga bahwa mereka diajarkan Sogir, terdakwa teroris yang ditangkap di Klaten, Jawa Tengah.
"Mereka kenal dengan Sogir. Itu baru dugaan-dugaan saja. Sementara ini (dipastikan) mereka punya keahlian merakit bom," kata Boy.
Seperti diberitakan, Musholla membuat enam bom pipa siap ledak ke Kali Soka, Plumbon, Cirebon, setelah takut pasca-aksi bunuh diri M Syarif. Bom itu diduga akan diledakkan dengan cara bunuh diri, tetapi belum diketahui sasaran selanjutnya.