Kasus Narkoba

Besok Cicit Soeharto Mulai Diperiksa

JAKARTA, TRIBUNJAMBI.COM - Putri Aryanti Haryowibowo (22) akan menjalani pemeriksaan penyidik dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya,

Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Besok Cicit Soeharto Mulai Diperiksa
kompas.com
Salah satu tersangka kasus narkoba, Putri Ariyanti Haryowibowo, saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2011).
JAKARTA, TRIBUNJAMBI.COM - Putri Aryanti Haryowibowo (22) akan menjalani pemeriksaan penyidik dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Kamis (28/4/2011) besok. Informasi tersebut diperoleh pihak Rumah Sakit Sukanto (Polri), Kramat Jati, tempat Putri dirawat selama ini dari pihak Polda Metro Jaya.

Hal itu disampaikan Kombes Mas Ibnu Hadjar, Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu.

"Besok dia akan disidik. Penyidiknya dari Direktorat Narkoba Polda Metro. Sebelumnya mereka sudah tiga kali ke sini untuk mengecek kondisi Putri," ujar Ibnu.

Ibnu mengatakan, sudah ada surat resmi dari pihak Polda yang meminta izin penyidikan atas si tersangka kasus narkoba kepada pihak rumah sakit. "Surat Nomor 543," kata seorang asisten Kabid Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri, merujuk nomor surat dari pihak kepolisian.

Menurutnya, kondisi fisik cicit mantan Presiden Soeharto itu sebenarnya sudah siap. Namun, berbicara soal kesiapan mental Putri, Ibnu mengaku ragu untuk memberikan jaminan.

"Soal kondisi psikisnya, ya, kita lihat saja nanti, semoga enggak ada masalah," katanya.

Hal itu disampaikannya terkait dengan perubahan reaksi tubuh Putri saat dia akan dipulangkan ke tahanan beberapaa waktu lalu. Saat itu, Putri diberitakan mengalami muntah-muntah.

"Tadi malam kondisinya sudah dicek lagi. Fisiknya normal. Kata dokter spesialis gizi kondisi dia bagus. Kalau soal kondisi mental, saya tidak bisa menjamin. Lebih baik tanya ke dokter Yeni (spesialis kejiwaan)," ujar Ibnu.

Mengenai tempat penyidikan, Ibnu menyebutkan akan dilakukan di RS Polri. "Mereka (tim penyidik) yang akan datang ke sini," katanya.

Rumah sakit, menurut Ibnu, menjadi lokasi yang tepat demi mengantisipasi kondisi tak terduga yang bisa dialami anak pasangan Ari Sigit dan Gusti Maya Firanti Noor itu.

Ada banyak alasan mengapa Putri mengalami tekanan mental. "Bisa karena pengaruh narkoba yang dikonsumsinya, bisa karena tekanan status tahanannya saat ini, bisa karena ia terbiasa sebagai warga kelas atas dengan kehidupan yang wah, bisa juga karena alasan-alasan lain," tutur Ibnu.

Ia sendiri belum bisa memastikan kapan kondisi mental Putri benar-benar pulih. "Kalau itu, dokter Yeni lebih tahu. Dia juga yang lebih dekat dengan Putri," ungkap dokter spesialis forensik itu.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved