Perambahan Hutan
Maklumat Kapolda Sangat Diperlukan
JAMBI,TRIBUN - Maklumat Kapolda yang berisi larangan membakar hutan, alang-alang
Editor:
Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Habibi Hidayat
 Karena itu, keberadaan Maklumat Kapolda senantiasa akan mengurangi angka kebakaran hutan di tahun depan. Hal ini menjadi salah satu kesimpulan Rapat Koordinasi Pengendalian Kabakaran Hutan dan Lahan yang dilakukan Kemetrian Kehutanan di Hotel Abadi Grand, Senin (20/12).Â
Â
 Rapat Koordinasi itu dihadiri oleh Kapolres di Provinsi Jambi dan dihadiri Dinas Kehutanan kabupaten dan kota. Menurut Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I Kementerian Kehutanan, Banjar Yulianto Laban, maklumat pelarangan pembakaran hutan, seharusnya tidak hanya sebatas pada daerah tertentu saja.Â
 "Maklumat Kapolda harus lebih luas, karena itu pentingnya koordinasi anatara Polri, Kemenhut, dan yang terkait untuk menanggulangi kebakaran hutan ini," katanya.Â
Â
 Maklumat semacam ini seharusnya berlaku secara nasional. Namun, ia tidak menampik pentingnya keberadaan maklumat ini. Karena dengan maklumat ini, terbukti di sejumlah daerah, angka kebakaran hutan jadi turun.
Â
 Selain Maklumat Kapolda, ia juga mengatakan pentingnya komitmen bersama di tingkat lokal dengan memberlakukan aturan bersama terhadap pelestarian hutan. Aturan tersebut tentu saja berhubungan dengan kearifan lokal sehingga dipatuhi masyarakat di daerah yang berdekatan dengan hutan.Â
Â
 Satu di antara caranya adalah dengan mengadakan lomba pelestarian hutan tingkat desa, sehingga selain diberikan penyuluhan masyarakat desa juga mempunyai andil dalam pelestarian hutan.
JAMBI,TRIBUN - Maklumat Kapolda yang berisi larangan membakar hutan, alang-alang, dan semak-semak, sangat diperlukan untuk menekan angka hotspots yang ada di hutan Provinsi Jambi. Adanya prediksi bahwa tahun depan curah hujan turun dibandingkan tahun ini, menjadi warning bahwa kemunculan hotspots akan semakin banyak.Â
 Karena itu, keberadaan Maklumat Kapolda senantiasa akan mengurangi angka kebakaran hutan di tahun depan. Hal ini menjadi salah satu kesimpulan Rapat Koordinasi Pengendalian Kabakaran Hutan dan Lahan yang dilakukan Kemetrian Kehutanan di Hotel Abadi Grand, Senin (20/12).Â
Â
 Rapat Koordinasi itu dihadiri oleh Kapolres di Provinsi Jambi dan dihadiri Dinas Kehutanan kabupaten dan kota. Menurut Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I Kementerian Kehutanan, Banjar Yulianto Laban, maklumat pelarangan pembakaran hutan, seharusnya tidak hanya sebatas pada daerah tertentu saja.Â
 "Maklumat Kapolda harus lebih luas, karena itu pentingnya koordinasi anatara Polri, Kemenhut, dan yang terkait untuk menanggulangi kebakaran hutan ini," katanya.Â
Â
 Maklumat semacam ini seharusnya berlaku secara nasional. Namun, ia tidak menampik pentingnya keberadaan maklumat ini. Karena dengan maklumat ini, terbukti di sejumlah daerah, angka kebakaran hutan jadi turun.
Â
 Selain Maklumat Kapolda, ia juga mengatakan pentingnya komitmen bersama di tingkat lokal dengan memberlakukan aturan bersama terhadap pelestarian hutan. Aturan tersebut tentu saja berhubungan dengan kearifan lokal sehingga dipatuhi masyarakat di daerah yang berdekatan dengan hutan.Â
Â
 Satu di antara caranya adalah dengan mengadakan lomba pelestarian hutan tingkat desa, sehingga selain diberikan penyuluhan masyarakat desa juga mempunyai andil dalam pelestarian hutan.
Berita Terkait