Pantau Proyek Fisik 2019, Syarif Fasha Minta Konsultan Terus Monitor
Pastikan pekerjaan fisik sesuai dengan rencana, Wali Kota Jambi Syarif Fasha tinjau beberapa proyek fisik tahun 2019.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Pantau Proyek Fisik 2019, Fasha Minta Konsultan Terus Monitor
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pastikan pekerjaan fisik sesuai dengan rencana, Wali Kota Jambi Syarif Fasha tinjau beberapa proyek fisik tahun 2019. Proyek tersebut di antaranya adalah pembangunan pelebaran di Jalan Sumbiyono dan Jalan Hayam Wuruk, Jelutung, Kota Jambi.
"Saya tinjau beberapa proyek fisik yang dikerjakan melalui dana DAK ataupun APBD 2019. Semua berjalan sesuai target dan rencana, pekerjaannya juga memuaskan," kata Fasha saat meninjau pelebaran Jalan Hayam Wuruk, Rabu (31/7).
Katanya, selama proses pengerjaan jika terdapat masalah dengan kabel listrik, kabel telepon, pipa PDAM dan lainnya, untuk segera melapor ke instansi terkait. Hal ini supaya masalah tersebut segera diatasi jangan sampai seperti yang sudah-sudah.
"Jangan ada yang terkena alat berat dan lain sebagainya makanya harus diantisipasi. Kalau ditemukan seperti itu bisa langsung melapor agar cepat dipindah atau digeser," katanya.
Baca: Puluhan Hotspot Terdeteksi Satelit di Sarolangun, BPBD Sebut Akibat Warga Bakar Lahan
Baca: Tribun Jambi akan Adakan Workshop Dunia Barbaer Berhadiah Jutaan, Catat Tanggalnya
Baca: 6 Calon Camat di Kota Jambi Ikuti Pantukhir Fit dan Proper Tes
Baca: MTQ ke 51 Tingkat Kabupaten Batal Digelar di Kecamatan Muara Bulian
Baca: VIDEO: Detik-detik Kejari Muarojambi Tahan Kades Kasang Lopak Alai
Selain itu dirinya juga meminta kepada konsultan untuk terus melakukan monitoring dan pengawasan. Sehingga pekerjaan berjalan sebagaimana mestinya.
"Jangan sampai nanti saling menyalahkan, makanya pekerjaan harus diawasi secara berkala, apalagi saat pengecoran. Maka semua harus diawasi dan dipastikan semua sudah terpasang dengan baik," katanya.
Fasha juga menyoroti ada beberapa pagar milik warga dan juga ruko di Jalan Sumbiyono yang mepet dengan jalan. Sehingga dirinya meminta untuk dipangkas atau dimundurkan, agar tidak mengganggu badan jalan.
"Tolong bu camat kerjsama dengan Disperkim itu diselesaikan," katanya memerintahkan Camat Jelutung.
Sementara itu, Kadis PUPR Kota Jambi, Fatri Suandri mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan dan monitoring secara berkala sesuai dengan yang diinstruksikan oleh Walikota Jambi. Dia mengatakan untuk panjang jalan yang dilebarkan di Hayam Wuruk adalah 1.400 dengan dana Rp10 miliar.
"Progresnya sudah 60 persen, dan optimis sesuai target," pungkasnya.