Dianggap Kelewat Mahal, Direktur BCA Ini Tetap Beli Saham BCA (BBCA) di Harga Rp 31.250/Saham
Banyak pelaku pasar menganggap harga saham Bank Central Asia alias BCA (BBCA) sudah kelewat mahal.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Banyak pelaku pasar menganggap harga saham Bank Central Asia alias BCA (BBCA) sudah kelewat mahal.
Pasalnya, harga saham BCA sudah melaju di atas Rp 30.000 per saham sehingga valuasinya sudah terbilang tinggi.
Namun, hari ini, Selasa (30/7), harga saham BCA ditutup di posisi Rp 31.100 per saham.
Harga saham BCA tersebut mencerminkan rasio harga saham terhadap laba bersih per saham alias price to earning ratio (PER) sebesar 29,82 kali.
Sementara rasio harga saham terhadap nilai buku per saham alias price to book value (PBV) saham BCA sudah sebesar 4,8 kali.
Toh, valuasi saham BCA yang dianggap mahal oleh sebagian pelaku pasar tak menghalangi Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim untuk menambah kepemilikan saham BCA (BBCA).
Pada 25 Juli lalu, Vera Eve Lim telah membeli saham BCA sebanyak 9.600 saham.
Vera Eve Lim membeli saham BCA tersebut di harga rata-rata Rp 31.250 per saham, lebih tinggi dibandingkan harga penutupan saham BCA hari ini.
Itu artinya, nilai transaksi pembelian saham oleh Vera Eve Lim tersebut sebesar Rp 300 juta.
Pasca transaksi, kepemilikan saham Vera Eve Lim atas saham BCA bertambah menjadi 57.348 saham.
Dalam surat kepada Otoritas Jasa Keuangan yang diteken oleh Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra, tidak disebutkan apa tujuan Vera Eve Lim melakukan transaksi pembelian saham BCA tersebut.
Sebelumnya, pada 13 Mei lalu, Vera Eve Lim juga membeli saham BCA sebanyak 30.748 saham.
Waktu itu, Vera Eve Lim membeli saham BCA di harga rata-rata Rp 28.115,46 per saham.
Artinya, nilai transaksi pembelian saham BCA tersebut mencapai Rp 864,5 juta.
Vera Eve Lim diangkat sebagai direksi BCA berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BCA pada April 2018.
Sebelum menjabat direktur BCA, Vera Eve Lim merupakan Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon (BDMN) pada periode Mei 2006 hingga Desember 2017.
Kamis (25/7) lalu, harga saham BCA ditutup di posisi 31.250 per saham.
Tiga hari sebelumnya, Senin (22/7), harga saham BCA mencetak rekor baru sepanjang masa di harga Rp 31.450 per saham.