Semen Padang vs Persebaya, Djanur Ogah Pulang Tanpa Poin Begini Strategi Redam Kabau Sirah

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih  Djadjang Nurdjaman atau Djanur menyebut skuat asuhannya dalam kondisi siap jelang laga lawan Semen Padang vs Persebaya, laga pekan ke-11 Liga 1 2019.

Dalam laga Semen Padang vs Persebaya  di Stadion H Agus Salim, Minggu (28/7/2019) malam, Djanur siapkan strategi redam kebangkitan kabau sirah.

Djanur menyebut ogah pulang tanpa poin dalam laga Semen Padang vs Persebaya, sebab timnya juga bertekad bangkit pasca raih hasil buruk.

Baca: Ramalan Zodiak Minggu 28 Juli 2019, Leo Banyak Pertentangan, Libra Teruslah Jadi Orang Dermawan

Baca: Pensiun Jadi Artis dan Pilih Kerja di Istana Negara, Nasib Wanita Cantik Ini Justru Berubah Drastis

Baca: JADWAL FINAL JAPAN OPEN 2019 Minggu (28/7/), Ada 4 Wakil Indonesia, 1 Gelar Juara Sudah Digenggam

Hal itu setelah banyaknya waktu persiapan yang berjarak seminggu dibandingkan laga-laga sebelumnya yang hanya berkisar 4 hari.

“Baru kalli ini setelah 7-8 pertandingan lalu punya waktu agak sedikit luang, terakhir main kami hari Minggu lalu, ada seminggu. Kami cukup siap menatap pertandingan besok, semoga hasilnya juga sesuai harapan,” terang Djanur saat jumpa pers di Padang, Sabtu (27/7/2019).

Ditambahkan Djanur, laga ini menjadi misi kebangkitan Persebaya setelah empat laga sebelumnya gagal raih kemenangan.

Persebaya Surabaya terpaksa menelan kekalahan dua laga, dua laga lain meraih hasil imbang.

“Kalau bisa maksimal (tiga poin), kalau tidak satu juga saya pikir harus diperjuangkan, jangan sampai kami pulang tidak dapat poin,” tegas pelatih asal Jawa Barat tersebut.

Djanur mengaku tidak akan mudah, karena Semen Padang juga sedang dalam misi bangkit setelah delapan laga yang sudah dilakoni di Liga 1 tak satupun meraih kemenangan.

Semen Padang telah mengemas kekalahan di lima laga, tiga laga lainnya meraih hasil imbang.

Akibat hasil minor tersebut Semen Padang hingga saat ini berada di dasar klasemen dengan bekal 3 poin.

“Menurut prediksi kami, Semen Padang mau bangkit, ini yang harus kami waspadai, kami harus antisipasi. Jangan sampai kami jadi korban kebangkitan mereka,” tutur Djanur.

Baca: 6 Orang Bergiliran Memperkosa AA Sampai Pagi di Kosan, FR Dapat 2X: Pacar Kasih Mabuk Miras

Baca: Indonesia Pastikan 1 Gelar, Marcus/Kevin Bertemu Ahsan/Hendra, Simak Jadwal Final Japan Open 2019

Baca: Viral di Instagram, Sebuah Akun Buktikan bahwa Kimi Hime Pernah Nyaris Buka Baju di Video YouTubenya

Sebaliknya, Djanur menilai, meski sejauh ini tim berjuluk Kabau Sirah tersebut tak satupun raih kemenangan, tapi secara penampilan cukup bagus.

Meski kalah, selisih gol yang ada tidak dalam margin besar.

Paling besar margin dua gol saat kalah 1-3 dari Tira Persikabo (8/7/2019), selebihnya hanya kalah dengan margin satu gol.