Berita Kerinci
Pencurian Tabung Gas 3 Kilo Marak di Kerinci, Pedagang Pasang Rantai dan Gembok
Pencurian Tabung Gas 3 Kilo Marak di Kerinci, Pedagang Pasang Rantai dan Gembok
Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi

Pencurian Tabung Gas 3 Kilo Marak di Kerinci, Pedagang Pasang Rantai dan Gembok
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Penjual tabung gas 3 Kg di Kerinci, kini merasa resah. Sebab, dalam beberapa bulan terakhir, marak terjadinya pencurian tabung gas.
Modusnya beragam. Tapi rerata pelaku pura-pura ingin belanja, kemudian diam-diam kabur sambil membawa lari tabung gas milik pedagang.
“Saya kira pelakunya mau belanja. Pas turun dari motor, ternyata langsung membawa kabur tabung gas,” sebut Deki, pemilik warung di daerah Sitinjau Laut.
Baca: VIDEO: Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, Wajah Pelaku Terekam Jelas
Baca: Pemkab Kerinci Mau Serahkan Aset ke Pemkot Sungai Penuh, Jika Ada Bantuan Pembangunan Dari Pusat
Baca: Lewati Truk Batubara, Pengendara Motor Hilang Kendali dan Terjatuh, Naas, yang Dibonceng Terlindas
Dia mengatakan, sudah tiga kali menjadi korban. Setelah peristiwa itu dia lebih hati-hati.
“Kalau sekarang tabung gasnya saya gembok pakai rantai. Kalau ada yang beli baru dibuka,” jelasnya.
Tidak hanya menyasar warung, namun pelaku juga mengincar rumah-rumah warga. Seperti yang terjadi di wilayah Seleman, Kecamatan Danau Kerinci.
Baca: Lantik Pejabat Baru, Bupati Al Haris Minta Pukul 9 Pagi, Kantor Camat Jangan Kosong
Baca: Sejumlah Jalan Nasional di Kabupaten Sarolangun, Mulai Rusak, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Meletus! Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Letusan Freatik Tiba-tiba
Baca: Keponakan Mahfud MD Ini Maju Pilwalko Surabaya, Ingin Buka Eks Lokalisasi Dolly Jadi Kampung Budaya
“Khusus di wilayah Seleman, sudah banyak warga yang menjadi korban. Pelaku diduga masih remaja. Selain warung, mereka juga melakukan pencurian di rumah warga,” bilang Fendry, warga Seleman.
Pencurian Tabung Gas 3 Kilo Marak di Kerinci, Pedagang Pasang Rantai dan Gembok (Heru Pitra/Tribun Jambi)