Dimensia Kambuh, Ishak CJH Kota Jambi Tiba-tiba Tak Mau Naik Pesawat
Ishak bin Yahya Akim (77), Calon Jamaah Haji Provinsi Jambi asal Kota Jambi, seharusnya sudah berangkat ke Tanah Suci, Mekkah.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Dimensia Kambuh, Ishak CJH Kota Jambi Tiba-tiba Tak Mau Naik Pesawat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ishak bin Yahya Akim (77), Calon Jamaah Haji Provinsi Jambi asal Kota Jambi, seharusnya sudah berangkat ke Tanah Suci, Mekkah pada Kamis (25/7) dini hari tadi bersama rombongan CJH Kloter 21 lainya.
Namun setelah sampai di Bandara Sulthan Thaha Jambi dan hendak naik ke pesawat. Ishak tiba-tiba berubah pikiran dan tidak mau melanjutkan perjalanan.
Ia akhirnya dikembalikan oleh petugas ke Asrama Haji dan mendapat pelayanan kesehatan dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Kepala KKP Kelas III Provinsi Jambi Ali Isha Wardhana saat diwawancarai Tribunjambi.com membenarkan hal tersebut. Dia menyebut CJH tersebut diketahui menderita dimensia ringan atau pikun.
Baca: Satu CJH Kota Jambi Kloter 21 Batal Terbang ke Mekkah, Kemenag Masih Selidiki Penyebabnya
Baca: 660 CJH Merangin Berangkat ke Mekkah, Bupati Haris Minta Maaf dan Doa Masyarakat Merangin
Baca: Diduga Mengganggu Ketertiban Umum, TKA Asal Tiongkok Dideportasi Kanim Kuala Tungkal
Baca: 9 Jabatan Eselon II Merangin Segera Dilelang, Pejabat Luar Bisa Ikut Daftar
Baca: VIDEO: Lagi, Kebakaran di Kota Jambi Hanguskan 12 Bedeng di Depan Pasar Hongkong
"Pada pemeriksaan terakhir yang bersangkutan dinyatakan laik terbang. Rupanya pada saat mau naik pesawat kambuh. Sudah tua memang dan mungkin merasa sendirian tanpa pendamping," kata Ali, Kamis (25/7).
Dilanjutkan Ali, setelah berkoordinasi dengan pihak Kemenag, hari ini CJH tersebut bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloter 22. "Kebetulan ada shift kosong," ujarnya.
Menurut Ali, seharusnya penyakit Dimensia pada jamaah sudah dideteksi pada saat pemeriksaan pertama dan kedua di Puskesmas. "Gangguan sikologi ini seharusnya bisa dideteksi. Karena pemeriksaan kita di KKP ini yang laik atau tidak laik terbang saja," sebutnya.