Video Gunung Bromo Erupsi dan Banjir Material 19 Juli 2019

Video Gunung Bromo Erupsi dan Banjir Material 19 Juli 2019

TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur mengalami erupsi dan banjir material pada Jumat (19/7/2019).

Erupsi dan banjir material tersebut sempat menjadikan masyarakat sekitar dan pengunjung wisata Gunung Bromo sempat panik berhamburan menjauh.

Kejadian tersebut sempat diabadikan dalam video dan di unggah dalam channel Youtube Info Cegatan Blitar pada (20/7/2019).

Pada video berdurasi 2 menit lebih 23 detik tersebut sempat terlihat bagaimana abu vulkanik dan kabut gelap menutupi daerah Bromo.

Baca: Beredar Foto Kapolda Jambi Bersama Muslim SMB, Ini Penjelasan Kabid Humas

Baca: Tanpa Perlu Dana Lebih, Ini Tips Membuat Rumahmu Terlihat Mewah!

Baca: Remaja jadi Usia Rawan, Orang tua Harus Rajin Komunikasi dengan Anak

Selain itu juga banjir cukup deras dengan material abu, batu kerikil dan pasir juga terlihat di kawasan Bromo.

Orang-orang disekitar kemudian dihimbau untuk menjauh dalam lokasi aman.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut bahwa fenomena erupsi yang terjadi di Gunung Bromo tersebut terjadi pada tanggal 19 Juli 2019 sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian tersebut disebabkan karena hujan bersamaan dengan erupsi di sekitar Kaldera Tenger dan Gunung Bromo.

Kepala PVMBG Kasbani mengatakan bahwa kejadian aliran air disertai material batuan, abu hingga pasir yang adalah fenomena alam biasa dan tidak terkait langsung dengan aktivitas erupsi Gunung Bromo.

Baca: Polda Jambi Tetapkan 41 Anggota SMB Jadi Tersangka, Ini Daftarnya Ada Nama Istri Muslim

"Kejadian banjir diakibatkan karena hujan yang terjadi di sekitar Kaldera Tengger dan puncak Gunung Bromo bersamaan dengan kejadian erupsi yang menghasilkan abu vulkanik," Kasbani melalui pesan singkat dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Banjir material berasal dari sisi barat daya lereng Gunung Bromo memutari Gunung Batok ke arah barat.

"Aliran banjir berasal dari sisi barat daya lereng Gunung Bromo memutari Gunung Batok ke arah barat. Getaran banjir terekam di seismograph dengan amplitudo maksimum 1 mm dan lama gempa 3 menit 20 detik," jelas Kasbani melalui pesan singkat dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Dilansir TribunStyle dari Kompas.com erupsi Gunung Bromo terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 7 menit 14 detik.

Pada Jumat (19/7/2019) pukul 16.43 WIB PVMBG mencatat terjadi satu kali hujan gerimis.

"Curah hujan tercatat di Pos PGA Bromo sebesar 0,4 milimeter," ujar Kepala PVMBG Kasbani dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Meski kondisi dinyatakan cukup kondusif masyarakat dan wisatawan dihimbau untuk tidak berada di kawasan Gunung Bromo dalam radius 1 Km. (TribunStyle/Yuliana Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com