Viral
Anaknya Baru Masuk Sekolah, Justru Emak-emak Rebutan Kursi di Kelas, Hingga Terjungkal Masuk Got
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, memberikan dispensasi bagi jajarannya yang terlambat masuk kerja
Anaknya Baru Masuk Sekolah, Justru Emak-emak Rebutan Kursi di Kelas, Hingga Terjungkal Masuk Got
TRIBUNJAMBI.COM - Cukup banyak cerita unik di hari pertama sekolah khususnya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Cerita unik di hari pertama sekolah ternyata menarik perhatian publik.
Satu diantaranya di SD 001 Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Para orangtua justru sibuk berebut kursi di dalam kelas untuk buah hati mereka di hari pertama sekolah.
Hal serupa juga terjadi di SDN Pengadilan, Kecamatan Tawang, KotaTasikmalaya.
Para orangtua murid rela datang lebih pagi untuk mendapatkan kursi terdepan bagi anak-anak mereka di hari pertama sekolah.
Baca: Puput Nastiti Devi Hamil? Banjir Doa Agar Lancar hingga Lahiran, Tapi Kenapa Sang Ayah Tak Tahu?
Baca: Komedian Ini Habiskan Sisa Hidup Hanya Makan Garam, Kisahnya Menyayat Hati hingga Dirinya Meninggal
Baca: Tanpa Puput Nastiti Devi, Ahok Ketahuan Makan Bersama Veronica Tan? Temani Anak Makan di Restoran
Baca: Kelakuan Syahrini, Pulang Bulan Madu Malah Kepergok Rindu Sosok Pria Ganteng Ini, Bukan Reino Barack
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, memberikan dispensasi bagi jajarannya yang terlambat masuk kerja karena mengantar anak sekolah.
Berikut ini fakta unik di balik hari pertama sekolah:
1. Orangtua justru yang sibuk rebutan kursi di kelas

Pada hari Senin (15/7/2019) pagi, tampak puluhan orangtua siswa sudah memenuhi halaman sekolah di SDN 001 Polewali Mandar, sejak pagi dini hari.
Lalu setelah petugas sekolah membuka ruangan kelas, para orangtua langsung menyerbu masuk ke kelas.
Mereka saling berebutan untuk mendapatkan kursi paling depan. Tak sedikit orangtua siswa yang saling menggeser posisi kursi.
Bahkan, sejumlah orangtua lainnya kecewa lantaran kursi depan yang sudah mereka tandai ternyata diserobot orangtua siswa lainnya.
Masing-masing orangtua siswa tersebut terdengar saling klaim lebih dulu menempati kursi.