Kalimat Pedas Amien Rais Singgung Pendukung Prabowo: Enggak Ditawari Jokowi Tapi Minta-minta, Aib!
Amin Rais menyoroti sikap pendukung Praboso yang saat ini sedang mendekat ke Joko Widodo-Ma'ruf Amin selaku pemenang Pilpres 2019.
Kalimat Pedas Amien Rais Singgung Pendukung Prabowo: Enggak Ditawari Jokowi Tapi Minta-minta, Aib!
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyinggung pendukung Prabowo Subianto.
Amien Rais menilai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tak konsisten dan tidak mau ambil jalan opisisi.
Bahkan Amien Rais mengeluarkan kalimat pedas terhadap pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Amin Rais menyoroti sikap pendukung Praboso yang saat ini sedang mendekat ke Joko Widodo-Maruf Amin selaku pemenang Pilpres 2019.
Amien pun tergelitik melihat tingkah laku politikus tersebut.
"Yang lucu, enggak ditawarin Pak Jokowi, tapi ada yang minta-minta. Itu kan aib. Jadi GR," ujar Amien di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Baca: Mahfud MD Sebut Prabowo Bisa Jadi Pimpinan Oposisi Pemerintah: Bisa Untuk Pengontrol & Penyeimbang
Baca: Tekankan Berada Di Oposisi, Amien Rais Minta PAN Jangan Sampai Bergabung ke Koalisi Jokowi
Baca: Viral, Beredar VIDEO: Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Usai Gempa M 6.0 di Bali, Turis Berhamburan
Baca: Lidahnya Menggoda di Media Sosial, Ulah Baru Vanessa Angel Tuai Cibiran Pasca Bebas dari Penjara
Amien menegaskan, semestinya seorang politikus harus konsisten. Apabila selama tahapan Pemilu lalu sering melontarkan kritik kepada pemerintah, maka setelah pesta demokrasi usai dan kalah, semestinya mengambil jalan oposisi.
Tidak hanya bagi politikus, prinsip tersebut juga semestinya dilakukan partai politik.
Amien menambahkan, kritik yang disampaikan di masa kampanye nantinya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam melihat kebijakan-kebijakan yang akan diambil pemerintahan mendatang.

Karena itu, ia menilai keberadaan partai oposisi penting dalam negara demokrasi. Jika tidak, Amien khawatir parlemen hanya akan menjadi pemberi stempel kebikakan-kebijakan pemerintah.
"Kalau demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan. Jadi demokrasi bodong. Wong demokrasi kok enggak ada oposisi gitu," papar Amien.
"Apa gunanya dulu bertanding ada dua pasangan capres-cawapres, ujung-ujungnya kemudian lantas bagi-bagi. Padahal maksudnya supaya ada alternatif, ada perspektif lain yang dikerjakan petahana itu," lanjut dia.
Respon Amien Rais Soal Pertemuan Antara Jokowi-Prabowo: Mengapa Kok Tiba-tiba Nyelonong?
Pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto masih menjadi perbincangan menarik.