Detik-detik Bocah Naik ke Atap Genteng karena Tak Mau Disunat, Pria Ini Berhasil Bujuk untuk Turun

Viralnya kisah dalam video di media sosial Facebook mengenai aksi seorang bocah SD yang takut disunat ini memang bikin heboh.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
wiken.id
Viral, Orang Ini Berhasil Rayu Bocah yang Kabur ke Atap Rumah Hingga 2 Jam Karena Takut Disunat 

Detik-detik Bocah Naik ke Atap Genteng karena Tak Mau Disunat, Pria Ini Berhasil Bujuk Anak untuk Turun

TRIBUNJAMBI.COM - Bocah kecil ini nekat naik ke atap karena takut disunat, video kronologinya memang bikin tertawa sekaligus ngeri.

Baru mau turun setelah dirayu oleh orang ini, setelah sang bocah tersebut tak mau turun hingga berjam-jam.

Viralnya kisah dalam video di media sosial Facebook mengenai aksi seorang bocah SD yang takut disunat ini memang bikin heboh.

Ia nekat naik dan memanjat atap rumah saat tiba gilirannya sunat.

Kisah viral tersebut dibagikan oleh akun Facebook Anik Sutari, Senin (8/7/2019).

Baca: Gempa Bali Magnitudo 6, Terasa di Surabaya, Pusat Gempa Hari Ini dan Penyebabnya Menurut BMKG

Baca: Sejumlah Pejabat Polres Kerinci Dimutasi, Ini Daftar Perwira yang Dimutasi

Ia adalah mantri yang seharusnya menyunat bocah laki-laki itu di Klinik dr Anik Sutari.

Dalam unggahan yang dibuatnya, ia menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama dalam sejarah baginya, ada pasien yang sampai nekat memanjat genteng.

"Sepanjang sejarah profesiku, 20 tahun nyunat, dan dari ribuan anak yang udah saya sunat, baru kali ini anaknya kabur sampai naik ke atas genteng," ungkap Anik Sutari dikutip dari akun Facebook Anik Sutari.

Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, semua orang berusaha untuk merayu sang bocah.

Namun, tak ada yang berani mendekat karena takut membahayakan keselamatan bocah itu sendiri.

"Semua orang berusaha merayu, tapi ngga ada yg berani nyamperin karena takut anaknya lari dan membahayakan keselamatannya," tulis akun Facebook Anik Sutari.

Setelah dua jam lamanya ada di atas genteng, orangtua bocah tersebut rupanya mempunyai cara tersendiri.

Ia langsung meminta guru dari anaknya itu untuk datang.

"Setelah 2 jam menunggu, tapi belum ada tanda2 anak mau turun, tiba2 ortunya ingat pada seseorang, BU GURU..!!! Yaaaaa, telfon bu guru!," tulis Anik Sutari.'

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved