Berita Nasional

Unggah Foto Pegang Kulit Ular Raksasa, Ini Pesan Ustaz Abdul Somad soal Daging Haram & Kulit Suci

Unggah Foto Pegang Kulit Ular Raksasa, Ini Pesan Ustaz Abdul Somad soal Daging Haram & Kulit Suci

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram @ustadzabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan fotonya saat menempuh pendidikan di Sudan. Ia tampak memegang kulit ular raksasa. 

Unggah Foto Pegang Kulit Ular Raksasa, Ini Pesan Ustaz Abdul Somad soal Daging Haram & Kulit Suci

TRIBUNJAMBI.COM - Terbaru dari Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan fotonya saat menempuh pendidikan di Sudan.

Hal tersebut dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Minggu (14/7/2019).

Dalam foto yang diunggah tersebut tampak UAS mengenakan baju koko berwarna senada dengan pecinya.

UAS tampak memegang kulit ular berjenis piton yang berukuran raksasa.

Tampak juga UAS mengambil foto tersebut di sebuah toko.

UAS lalu membagikan pesan di bagian keterangan mengenai dua pembagian hewan berdasarkan halal dan haramnya untuk dimakan bagi umat muslim.

"Hewan terbagi dua:

1.Dagingnya halal dimakan.
2.Haram dimakan.

Hewan yang dagingnya halal dimakan, jika disembelih dengan benar, maka kulitnya suci, meskipun tidak disamak.

Hewan yang dagingnya tidak halal dimakan terbagi dua:

1.Najis meskipun ketika hidup.
2.Tidak najis."

Baca: GEGER Kakak Nikahi Adik Kandung, Begini Hukum Pernikahan Sedarah Menurut Ustaz Abdul Somad (UAS)

Baca: Ustaz Abdul Somad Tanggapi Kakak Nikahi Adik di Bulukumba, ini Hukum Pernikahan Sedarah

Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan fotonya yang kini tengah menempuh pendidikan di Sudan. Ia tampak memegang kulit ular raksasa.
Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan fotonya yang kini tengah menempuh pendidikan di Sudan. Ia tampak memegang kulit ular raksasa. (Instagram @ustadzabdulsomad_official)

Baca: Ramai-ramai Anak Surabaya Kirim Surat ke Presiden AS, Donald Trump: Jangan Kirim Sampah ke Indonesia

Menurut @ustadzabdulsomad_official yang mengutip dari Ensiklopedia Fiqh Islam, hewan yang fisiknya najis adalah babi dan anjing berdasarkan kesepakatan para ulama.

Sedangkan menurut Mazhab Syafi'i dan Hanbali, meskipun disembelih, kulitnya tetap tidak suci.

Dan untuk hewan yang fisiknya tidak najis tapi tidak boleh dimakan, ada sejumlah perbedaan pendapat.

"Apakah dengan disembelih maka kulitnya menjadi suci?

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved