Hill Climb Racing hingga Temple Run, 2.000 Lebih Aplikasi Berbahaya Ditemukan di Google Play Store
Laporan terbaru menyebutkan kalau saat ini terdapat hingga 2.040 aplikasi berbahaya yang ada di Google Play Store.
Mulai Hill Climb Racing hingga Temple Run, 2.000 Lebih Aplikasi Berbahaya Ditemukan di Google Play Store
TRIBUNJAMBI.COM - Android mungkin masih jadi sistem operasi smartphone paling populer di dunia saat ini.
Salah satu yang membuat Android jadi favorit adalah kemudahan konfigurasi dan kustomisasi pada sistemnya.
Sayangnya, kemudahan ini juga jadi kelemahan sendiri bagi Android.
Sistem operasi yang ada di bawah Google ini cukup sering mendapatkan masalah terkait kebocoran informasi sampai beredarnya aplikasi berbahaya di toko aplikasi mereka.
Baca: Tayang di Bioskop - Sinopsis Film Crawl, Teror Buaya di Tengah Badai Mampukah Haley & Ayahnya Lolos?
Baca: Uang Panaik Kurang Rp 5 Juta, Wanita Ini Pilih Kawin Lari, Tak Mempan Diancam, Lalu Bunuh Diri
Baca: VIDEO: Viral, Pemilik Usaha Karaoke Protes ke Satpol PP, Kalau Semua Disurga Neraka Sapa yang Isi?
Laporan terbaru menyebutkan kalau saat ini terdapat hingga 2.040 aplikasi berbahaya yang ada di Google Play Store.
Jumlah ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Sydney dan Data61 dari CSIRO.

Penelitian ini sudah dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun lamanya.
Dari sekitar 1 juta aplikasi yang ada di Play Store, mereka berhasil menemukan banyak aplikasi yang mengandung malware.
Parahnya aplikasi ini masih bisa beredar bebas dan lolos dari pemeriksaan sistem Google.
Beberapa aplikasi di antaranya pasti sudah akrab dengan kalian.
Sebut saja Hill Climb Racing dan Temple Run.
Baca: Uang Panaik Kurang Rp 5 Juta, Wanita Ini Pilih Kawin Lari, Tak Mempan Diancam, Lalu Bunuh Diri
Baca: Puluhan Remaja Berusaha Menembus Penjagaan Masuk ke GBK, Tanpa Tiket, dan Ternyata Asal Daerahnya
Menggunakan sistem VirusTotal, mereka berhasil mendeteksi 7,246 aplikasi 'jahat'. Sebanyak 2.040 di antaranya ada di level ancaman tertinggi.
Dari tahun ke tahun jumlah aplikasi berbahaya yang masuk memang selalu punya angka yang besar.
Untungnya, jumlah penghapusan aplikasi berbahaya tahun ini sudah menurun sekitar 55% dari tahun sebelumnya.
Sebagai pengguna Android, kalian juga harus selektif dalam menggunakan aplikasi. Kalian juga harus aktif melaporkan ke Google Play Store apabila ada aplikasi yang merugikan. (Nextren, Wahyu Prihastomo)