Sebut Prabowo dan Jokowi Sudah Mendekat, Mahfud MD: Lebih Banyak Medsosnya Daripada Orangnya

Mahfud MD menyebut presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto, sudah saling berdekatan.

Editor: andika arnoldy
Kompas.com
Mahfud MD tanggapi kecurangan di Pilpres 2019 

TRIBUNJAMBI.COM- Mahfud MD menyebut presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto, sudah saling berdekatan.

Mahfud MD menyebut elite politik dari kubu Jokowi dan Prabowo sebenarnya sudah mulai rekonsiliasi, hanya saja para pendukungnya di media sosial masih berseteru hingga suasana politik masih panas.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat dirinya mengisi acara di Probolinggo, Jawa Timur, seperti unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (5/7/2019).

Dalam pernyataannya, Mahfud MD menegaskan bahwa para politisi antara koalisi dan oposisi sebenarnya sudah memulai proses rekonsiliasi.

Baca: Tukang Bubur Pelaku Pembunuh Bocah SD Ternyata Pedofil, Sudah 2 Kali Cabuli Korban

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan rivalnya Prabowo Subianto sudah saling berdekatan. Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat dirinya mengisi acara di Probolinggo, Jawa Timur, seperti unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (5/7/2019).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan rivalnya Prabowo Subianto sudah saling berdekatan. Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat dirinya mengisi acara di Probolinggo, Jawa Timur, seperti unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (5/7/2019). ((YouTube KOMPASTV))

• Diminta Sudjiwo Tedjo untuk Lakukan Ini, Mahfud MD: Kalau Diperintah Dia Saya Tak Bisa Tolak

"Ya menurut saya tokoh-tokohnya saja, sekarang kan sudah mulai ya, sekarang sebenarnya rekonsiliasi itu sudah mulai berproses," kata Mahfud MD.

Mahfud MD menganggap yang hingga kini masih berseteru hanya segelintir pendukung yang didominasi pengguna medsos.

Ia menyebutnya sebagai musim cyber army di mana para pengguna medsos tampak kuat dalam saling menyerang namun wujudnya di kehidupan nyata tidak demikian.

"Sekarang itu yang keras-keras itu kan tinggal sedikit, yang lebih banyak medsosnya daripada orangnya."

"Karena sekarang musim cyber army, tentara cyber, orangnya tuh kalau dicari kayaknya enggak ada, tapi medsosnya ramai," terang Mahfud MD.

Baca: Muncul Spanduk #2020SandiUnoSumbar1 di Padang, Sandiaga Uno Serius Maju Cagub Sumbar?

Mahfud MD menyebut orang-orang dengan wujud fisik yang jelas, seperti para politisi, sudah saling berkomunikasi dan menurunkan ketegangan politik.

"Kalau orang yang bentuknya fisik itu sekarang sudah mulai saling pendekatan, termasuk antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah saling berdekatan. Timnya sudah saling berdekatan," tuturnya.

Menurut Mahfud MD, pihak oposisi memang tak ada pilihan setelah putusan MK yang kemudian dilanjutkan penetapan KPU yang memilih Jokowi dan Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024.

"Karena (oposisi) tidak pilihan lain, sesudah MK memutus, semua harus ikut. Hukmul hakim ilzamun wa yarfa'ul khilaf, katanya gitu, kalau hakim sudah memutus, perbedaan harus diakhiri," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya (menit ke-0.43):

Baca: Nenek Ini Nangis Sejadi-jadinya Peluk Buaya, Usap Perut dan Kepala, Ternyata Dianggap Buaya Jelmaan

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved