Mengkhawatirkan, Jakarta Masuk Dalam Daftar Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Simak Penjelasannya!
Polusi udara di Jakarta dikabarkan kian meningkat dibanding beberapa tahun terakhir, simak penjelasannya!
TRIBUNJAMBI.COM - Dibanding beberapa tahun terakhir polusi udara di Jakarta dikabarkan kian meningkat
Benarkah kualitas udara di Jakarta tahun ini diprediksi lebih buruk?
Parameter PM 2,5 dipakai karena unsur ini mendominasi zat pencemar di udara, di atas sulfur dioksida ataupun karbon monoksida.
Sementara itu, situs AirVisual mengumpulkan data polusi udara di sejumlah negara di dunia.
Dari data tersebut didapatkan peringkat negara-negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.
Tingkat polusi dihitung berdasarkan satuan mikrogram per udara meter kubik atau ug/m3.
Baca: Laga Super Big Match, Persib Bandung Berharap Keberuntungan di Kandang Persebaya Surabaya
Baca: Tak Sadar Saat Pesan Tiket, Pria Ini Niatnya Nonton Spider-Man: Far From Home Malah Lihat Annabelle
Baca: Heboh Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandiaga Beredar, Apa Kata Gerindra?
Berdasarkan pemantauan AirVisual, polusi udara di Jakarta tergolong yang terburuk di dunia yang berada pada peringkat 11 dengan tingkat polusi 42,01 ug/m3.
Bangladesh menjadi negara paling terpolusi di dunia yang berada pada peringkat 1 dengan tingkat polusi 97,1 ug/m3.
Selain Indonesia dan Bangladesh, berikut selengkapnya 20 negara dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia, dirangkum TribunTravel dari laman AirVisual.
1. Bangladesh: 97,1 ug/m3
2. Pakistan: 74,27 ug/m3
3. India: 72,54 ug/m3
4. Afghanistan: 61,8 ug/m3
5. Bahrain: 59,8 ug/m3
6. Mongolia: 58,5 ug/m3