Pilpres 2019

Soal Rekonsiliasi, Rocky Gerung Sebut, Prabowo Subianto Gembira Saja, Katakan Jokowi yang Gugup

Soal Rekonsiliasi, Rocky Gerung Sebut, Prabowo Subianto Gembira Saja, Katakan Jokowi yang Gugup

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase TribunWow.com
Prabowo dan Jokowi 

Soal Rekonsiliasi, Rocky Gerung Sebut, Prabowo Subianto Gembira Saja, Katakan Jokowi yang Gugup

TRIBUNJAMBI.COM - Kubu 01 pasangan calon terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin disebut Pengamat Politik, Rocky Gerung, gugup mengenai rekonsiliasi dengan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan Rocky gerung saat menjadi narasumber dalam program Indonesia Lawyers Club bertema 'Wajah Demokrasi Kita', Selasa (2/7/2019).

Awalnya, Rocky Gerung menilai Prabowo dalam menanggapi rencana rekonsiliasi terlihat gembira dan justru kubu Jokowi terlihat gugup.

Baca: Puncak Musim Kemarau Juli-Agustus, BMKG Imbau Tak Buang Puntung Rokok Sembarangan

Baca: Toko Buku Gramedia Jambi Lagi Ramai Diskon, Consina, Tracker Beri Diskon Khusus

Baca: Tanjab Timur Diprediksi Bakal Dilanda Kemarau Panjang, UPTD SPAM Antisipasi Kekeringan

Baca: Bayar Rp 50 Ribu ke Pelajar, Laki-laki Ini Berhubungan Intim Sepuasnya dengan 50 Pria yang Disukai

Rocky merasa heran karena menurutnya kubu Jokowi tidak merasa lega.

"Jadi agak ajaib, seorang yang menenangkan atau berpesta jutru hatinya tidak lega," kata Rocky Gerung.

"Itu yang menerangkan bahwa, saya menganggap, Pak Jokowi dimenangkan secara legal, tetapi legitimasi ada pada Prabowo, dan itu musti didamaikan, bagaimana mendamaikan, dua problem satu di kutub utara, satu di kutub selatan," paparnya.

Baca: MotoGP Jerman 2019, Hancur di 3 Balapan Terakhir, Valentino Rossi Berikan Kabar Baik, Apa Itu?

Baca: 113 Ribu Benih Lobster Selundupan Ditangkap Polresta Jambi, Libatkan Warga Batam dan Bengkulu

Baca: Tiga Orang Ini Beri Kesaksian Kasus Dugaan Korupsi Auditorium UIN STS Jambi

Menurut Rocky Gerung, harus ada badai baru untuk bisa menghasilkan rekonsiliasi dua kubu tersebut.

"Harus ada badai baru mendamaikan untuk menghasilkan rekonsiliasi, itu yang kita cari, jadi kita harus menciptakan badai baru sebetulnya," ujar Rocky Gerung

"Supaya kita bisa berselancar di situ dan menikmati tantangan di depan gelombang. Bukan sekedar Pak Karni yang berselancar, seluruh negeri ini."

"Problemnya adalah siapa yang lebih berpengalaman berselancar di tengah badai. yanga da berselancar di tengah ombak kedunguan itu. Itu yang kita hadapi," sambungnya.

Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya bahwa kubu 01 capres cawapres terpilih Joko Widodo(Jokowi)-Ma'ruf Amin gugup mengenai rekonsiliasi dengan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya bahwa kubu 01 capres cawapres terpilih Joko Widodo(Jokowi)-Ma'ruf Amin gugup mengenai rekonsiliasi dengan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Capture/YouTube/Indonesia Lawyers Club)

Rocky Gerung juga memberikan penilaian terhadap hasil sidang sengketa Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita dibuat macet berpikir, karena orang bertahan pada argumen bahwa MK sudah memutuskan secara benar, bukan secara benar, secara legal. Secara legal karena yang diajukan kepada forum MK bukan sekedar legal.

"Tapi problem etis, ada ketidakadilan masuk ke MK, dibilang 'kami tidak bisa periksa moral klaim Anda', curang itu adalah moral klaim karena kami di batas undang-undang, peralatan kami bukan akal, tapi kalkulator. Memang itu yang dilakukan," paparnya.

Dirinya merasa MK telah gagal memanfaatkan momen sidang sengketa pilpres untuk menginovasi hukum.

"Ada moral yang tidak diselesaikan, jadi terjadi pembelahan di masyarakat. Jadi saya berpendapat MK gagal memanfaatkan momentum untuk menghasilkan inovasi hukum," paparnya.

Baca: Jadwal Live Streaming Chile vs Peru di Semifinal Copa America 2019, Siapa Bakal jadi Lawan Brazil?

Baca: PRAJURIT Kopassus Nyamar jadi Hantu Putih Masuk Kandang Musuh, Pemberontak Minta Ampun

Baca: Konflik Lahan: Warga Sogo Bakal Datangi Kantor Bupati Muarojambi, Tanyakan Hasil Verifikasi

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved